Kasat Pol PP Lampung Tengah Sebut 11 Peristiwa Kebakaran Selama Januari hingga Juli 2022

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Selama kurun tahun 2022, hingga bulan Juli tercatat ada 11 kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.

Jumlah itu berdasarkan data Tim Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Lampung Tengah.

Kasatpol PP I Gusti Suryana menerangkan, selama periode Januari - Juli 2022, kejadian kebakaran banyak dilatarbelakangi korsleting listrik dari tempat kejadian perkara.

"Ada 11 kasus kebakaran, mulai dari rumah gudang hingga ruko, yang kami tangani sejak Januari hingga awal Juli ini (2022)," terang I Gusti Suryana, Sabtu (2/7/2022).

Suryana pun mengimbau kepada warga masyarakat lebih memperhatikan jaringan listrik yang banyak menyebabkan kasus kebakaran di kabupaten itu.

Baca juga: Cegah Kebakaran, Kasat Pol PP Lampung Tengah Ingatkan Warga Pastikan Listrik Aman Sebelum Pergi

Baca juga: Breaking News Gudang Mebel di Bandarjaya Timur Lampung Tengah Terbakar

"Periksa kompor gas sebelum ditinggal apakah sudah dalam kondisi tidak menyala atau masih menyala.”

“Perhatikan juga jaringan listrik seperti kabel apakah ada yang rusak, digigit tikus misalnya, supaya tidak terjadi korseling listrik," imbuhnya.

Gudang mebel di Bandarjaya Timur Terbakar.

Diketahui, gudang mebel di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar ludes dilalap si jago merah, pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Dugaan sementara, api yang membakar gudang mebel milik Bambang, warga Bandarjaya Timur itu akibat korsleting listrik.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Lampung Tengah I Gusti Suryana mengatakan, api diketahui berawal dari dalam gudang mebel. Saat itu sekira pukul 03.00 WIB.

"Kami menerima laporan masyarakat, bahwa terjadi kebakaran di gudang mebel di Bandarjaya Timur, Sabtu dini hari tadi.”

“Dugaan sementara korsleting listrik dari dalam gudang," kata I Gusti Suryana.

Baca juga: Kebakaran Gudang Mebel di Bandarjaya Timur Lampung Tengah, Warga Kaget Lihat Api Membesar

Baca juga: 6 Jam 30 Kali Gempa, Gunung Anak Krakatau Siaga

Menurutnya, api cepat menjalar ke seluruh gudang karena di dalamnya menyimpan barang-barang yang mudah terbakar, seperti kayu dan busa dari mebel.

"Kami menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan melibatkan tujuh personel dibantu warga sekitar untuk memadamkan api," jelas Kasatpol PP.

Tak hanya dua unit Damkar, pihaknya juga menyiagakan dua unit Damkar untuk isi ulang air guna memadamkan si jago merah menyambar bangunan lainnya.

Warga Kaget Api Membesar

Warga sekitar lokasi kejadian gudang mebel yang terbakar di Bandarjaya Timur, Lampung Tengah mengaku kaget saat melibat api yang membumbung tinggi.

Gudang mebel di Bandarjaya Timur terbakar pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Gudang mebel tersebut tak dihuni

Kejadian kebakaran tersebut membuat warga sekitar kaget dan keluar rumah. Mereka khawatir kebakaran akan meluas.

"Pertama kali terlihat api di bagian tengah gudang, dan tampak sudah membakar isi dari gudang tersebut yang tak lain barang-barang mebel," kata seorang warga sekitar kepada Tribun Lampung.

Warga pun bersyukur api dapat segera dipadamkan. Sehingga kebakaran tidak meluas ke bangunan lainnya yang ada di sekitar gudang mebel tersebut.

Untuk memadamkan api yang membakar gudang, warga pun membantu petugas Damkar dari Sat Pol PP Lampung Tengah.

"Ya syukur tim pemadam kebakaran juga cepat datang, sehingga aliran listrik juga cepat dipadamkan untuk mencegah api menjalar cepat ke rumah-rumah warga," terang warga.

Berjibaku Selama 2,5 Jam

Gudang mebel di Bandarjaya Timur, Terbanggi Besar, Lampung Tengah terbakar pada Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Petugas Damkar dari Sat Pol PP Lampung Tengah mengerahkan 2 unit mobil pemadam kebakaran.

Selama 2,5 jam, petugas berjibaku untuk memadamkan api yang melumat gudang mebel tersebut.

Petugas pun, pada akhirnya bisa memadamkan api yang memakar gudang.

"Lebih kurang dua setengah jam seluruh api di bagian gudang mebel yang terbakar berhasil kami padamkan seluruhnya," ujar Kasatpol PP Lampung Tengah I Gusti Suryana.

Menurut dirinya, petugas kesulitan untuk memadamkan api. Pasalnya, gudang berisikan barang-barang yang mudah terbakar.

Selain berjibaku memadamkan api, Suryana mengatakan, petugas juga berusaha untuk menjegah kebakaran bisa menjalan ke bagunan lainnya lewat kabel listrik di sekitar gudang.

Warga sekitar pun ikut membantu petugas memadamkan api yang menghanguskan isi gudang mebel tersebut.

“Tidak ada bangunan lain, atau rumah warga yang turut terbakar,” ujar Suryana.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)