Berita Lampung

Pasangan Kekasih Kena Razia Indekos di Lampung Timur, Akui Bakal Tidur Bareng

Sepasang kekasih terjaring razia indekos oleh Satuan Polisi Polsek Batanghari bersama jajaran Samaptha Bhayangkara (Sabara) Polres Lampung Timur.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi
Ilustrasi sepasang kekasih terjaring razia indekos oleh Satuan Polisi Polsek Batanghari bersama jajaran Samaptha Bhayangkara (Sabara) Polres Lampung Timur. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Sepasang kekasih terjaring razia indekos oleh Satuan Polisi Polsek Batanghari bersama jajaran Samaptha Bhayangkara (Sabara) Polres Lampung Timur, Sabtu (2/7/2022) pukul 23.30 WIB.

Aksi razia indekos ini digelar dalam rangka menciptakan keamanan di wilayah area Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur

Adapun razia indekos ini dipimpin Kapolsek Batanghari Erson bersama Kasat Sabhara Polres Lampung Timur, Zulkarnain. 

Aksinya bermula dari penyisiran di area indekost di Gang Patin kemudian melakukan razia di Indekost Ganesha Dusun Kantil, Desa Banjarejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.

Razia Bersama ini, juga berlanjut di ruas-ruas jalan raya, guna menekan terjadinya tindak kriminalitas C3, yakni pencurian dengan kekerasan, pemberatan dan kendaraan bermotor. 

Baca juga: Warga Lampung Timur yang Jadi Peserta BPJS Kesehatan Mencapai 74 Persen

Baca juga: Kebakaran Gudang Mebel di Bandarjaya Timur Lampung Tengah, Warga Kaget Lihat Api Membesar

Dari hasil razia tersebut, polisi berhasil mengamankan enam remaja yang ikut dalam balapan liar. 

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan enam kendaraan sepeda motor. 

Dalam razia tersebut juga ikut diamankan, sepasang muda-mudi yang belum sah. 

Sepasang muda-mudi tersebut masih berstatus sebagai mahasiswa. 

Laki-laki berinisial FB (23) yang berstatus mahasiswa di salah satu universitas Islam di Kota Metro, kedapatan membawa perempuan yang bukan pasangan sahnya. 

Pasangannya yakni LS (21) juga berstatus mahasiswa di salah satu universitas swasta di Lampung Tengah. 

FB membenarkan jika LS merupakan pacarnya.

Baca juga: Breaking News Gudang Mebel di Bandarjaya Timur Lampung Tengah Terbakar

Baca juga: Satresnarkoba Polres Lampung Timur Tangkap 2 Pelaku Penyalahguna Narkoba

"Iya pacar saya, baru mau menginap di kontrakan saya," kata dia, Sabtu (2/7/2022).  

Ia mengaku, jika LS bakal bermalam atau menginap lantaran sudah larut malam pulang.

"Sudah kemalaman dia mau pulang, jadi saya ajak menginap di tempat saya," lanjutnya.

Kemudian, LS aat diinterogasi mengungkapkan, dirinya baru saja hendak menginap di kontrakan pacarnya tersebut.

"Baru malam ini mau menginap, kami gak ngapa-ngapain kok," katanya. 

Sementara, Kapolsek Batanghari Iptu Erson menerangkan, target razia yakni kawasan indekos yang berada di Desa Banjarejo 38.

"Wilayah Desa Banjarejo 38, merupakan kawasan rumah kos, yang aktifitas masyarakatnya cukup tinggi, karena dikelilingi oleh fasilitas pendidikan, dari tingkat TK, hingga beberapa Perguruan Tinggi, sehingga rawan terjadi tindak kenakalan remaja," ujarnya. 

Ia mengatakan, semua orang yang berhasil diamankan dalam razia ini, akan diberi peringatan oleh polisi. 

"Kalaupun memang mau dipulangkan, orang tua mereka yang harus menyusul mereka di Polsek Batanghari," katanya. 

Ia juga mengapresiasi sinergitas antara Polri, Pokdar Kamtibmas, serta para Tokoh Pemuda dalam razia ini. 

"Saya mengapresiasi sekali, karena semua dapat berperan aktif mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, ditengah-tengah lingkungan masyarakat," jelasnya.

Lalu, Ketua Forum Pemuda Karya Mandiri (FPKM) Joko Nugroho, didampingi Wakil Ketua Pokdar Kamtibmas Polres Lampung Timur Eko Arif Yulianto, menuturkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan razia ini. 

Ia berharap ini dapat menekan angka kejadian tindak kriminalitas di tengah-tengah masyarakat. 

"Kami mendukung kegiatan razia ini dan mengharapkan dapat dilaksanakan secara rutin, demi menekan angka kejadian kriminalitas di wilayah Desa Banjarejo, khususnya di daerah yang aktivitas masyarakatnya cukup tinggi, salah satunya dirumah-rumah kos," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved