Berita Lampung
DLH Akan Rakor dengan Dinas PU Bandar Lampung, Bahas Persoalan Limbah TPA Bakung
DLH Bandar Lampung berencana menggelar rapat pembahasan soal limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung di Kelurahan Keteguhan.
Wakil ketua Ikatan dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung dr Boy Zaghlul Zaini menyebut warga Keteguhan berpotensi terserang berbagai penyakit akibat limbah TPA Bakung.
Menurut dr Boy, air limbah TPA sudah pasti mengandung banyak penyakit yang bisa menyerang kesehatan.
"Itu sudah pasti secara kesehatan juga akan terganggu denga berbagai penyakit," kata dr Boy, Sabtu (2/6/2022).
Dia menjelaskan, air limbah selain mencemari lingkungan, tapi juga akan langsung berdampak pada sumber air warga.
Air limbah TPA akan masuk kedalam resapan tanah hingga mencemari sumber air warga.
"Bukan anya mencemarkan laut, kiri-kanan rumah warga dan sumber air juga terganggu dan tidak bisa dikonsumsi," kata dia.
Selain itu, kata dia, lingkungan juga menjadi lingkungan yang tidak sehat.
Dampak limbah hitam pekat, terlebih saat meluap ketika banjir akan membuat lingkungan kumuh dan menjadi sumber penyakit.
"Oleh karena itu pihak yang berwenang harus punya solusi memperbaiki atau mengelola limbah supaya tidak dialirkan ke pemukiman warga," ujarnya.
dr Boy mendorong upaya -upaya pemerintah untuk membuat pola hidup sehat bagi masyarakatnya.
Terlebih sumber air yang menjadi hal utama dalam kehidupan sehari hari di masyarakat.
"Kita mendorong untuk pola hidup sehat karena itu sumber air sumber air harus diselamatkan," tandasnya.
Pesisir laut Keteguhan Telukbetung Timur yang menjadi muara limbah hitam pekat TPA Bakung jadi tempat anak-anak mencari kerang.
Pemandangan ini cukup miris sebagai fakta atau realitas dari kehidupan manusia.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (1/7/2022), sejumlah anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) terlihat asyik berjibaku dengan lumpur limbah hitam itu di pesisir laut.