Berita Lampung
Heboh Dugaan Penyelewengan Dana Sumbangan, ACT Lampung: Tetap Percaya Kami
Baru-baru ini lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tersandung isu korupsi dana donasi. Terkait hal itu ACT Lampung buka suara.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Baru-baru ini lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) tersandung isu korupsi dana donasi. Terkait hal itu ACT Lampung buka suara.
ACT Lampung mengajak para donatur atau sahabat darmawan agar tetap percaya dengan lembaga profesional tersebut.
"ACT Lampung untuk tetap mengajak seribuan donatur untuk tetap percaya dengan program yang dijalankan," kata Head Of Marketing ACT Lampung Bengkulu Hermawan Wahyu Saputra, Selasa (5/7/2022).
Ia juga mengatakan bakal patuh pada mengikuti kebijakan pusat.
Karena kebijakan dari ACT Lampung tetap mengikuti kebijakan yang terpusat termasuk manajemennya.
Baca juga: Mobil yang Dikendarai Nenek 80 Tahun Tabrak Pagar Rumah di Bandar Lampung
Baca juga: Remaja di Bandar Lampung Jual Teman di MiChat, Tawarkan Jasa Kencan Rp 250 Ribu-Rp 800 Ribu
"Kita ikutin apa yang disampaikan oleh kebijakan pusat apalagi kejadian yang ditulis oleh media nasional itu ACT Lampung tidak menyaksikan langsung," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan oleh media nasional Tempo, bahwa terjadi dugaan penyelewengan dana donasi.
Ini lantaran gaji CEO ACT disebut mencapai Rp 250 juta per bulan.
Sementara gaji pejabat menengahnya mencapi Rp 80 Juta per bulan.
Belum lagi fasilitas mobil mewah seperti Alphard dan Fortuner.
Meski sedang heboh, ACT Lampung mengaku tetap melaksanakan kegiatan rutinnya.
"Kami di bawah ACT Lampung yakni Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah termasuk yang di Bengkulu kita tetap melakukan aksi-aksi untuk implementasi sosial dan kemanusiaan," kata Hermawan.
Baca juga: Syarat PPDB di Bandar Lampung Harus Gambar Denah Rumah
Baca juga: Pembunuhan Ketua Ormas di Bandar Lampung, Pelakunya Serahkan Diri ke Polisi
Karena memang hadirnya ACT ditingkat cabang itu untuk membantu menyelesaikan permasalahan sosial dan kemanusiaan didaerah setempat.
"Insyallah kalau aksi kita tetap berlanjut, kemudian implementasi kita sudah banyak dijalankan di Lampung. Di antaranya seperti sumur wakaf, lalu setiap Jumat penyaluran bantuan makanan dengan program Jumat berkah dengan 2.000an makanan yang diberikan kepada masyarakat Lampung," kata Hermawan
Ada juga program terbaru, warkem (warung kemanusiaan) untuk membantu pemerintah dalam mencegah stunting.
Kemudian juga pihakya ACT juga peduli terhadap lanjut usia (lansia) yang masih bekerja dan tidak bekerja, makanya dibuat program warkem tersebut.
Bantuan lainnya yang dilakukan seperti kemarin ada balita yang kurang gizi ACT turun aksi dengan mengajak donatur atau sahabat darmawan ikut membantu.
"Kalau kita mengimbau untuk mengajak tetap semangat berbuat kebaikan, semangat membantu saudara kita yang membutuhkan," kata Hermawan
Karena memang masih banyak orang yang membutuhkan bantuan yang disalurkan dari ACT.
Diakuinya bahwa kerja sosial kemanusiaan itu butuh gotong royong oleh semua pihak.
Serta bijak dalam menyikapi pemberitaan dan share informasi di sosmed, berharap sahabat dermawan untuk percaya dengan apa yang dilakukan ACT Lampung.
Sehingga harapannya sahabat darmawan tetap percaya dengan ACT. Pada kesempatan tersebut juga pihakya juga meminta untuk masyarakat untuk mensukseskan program kurban pada hari raya idul adha 1443 hijriah.
Saat ini pihaknya di Lampung sudah floating akan menyalurkan hewan kurban.
"Kita meminta bantuan donatur untuk membantu masyarakat Lampung," kata Hermawan
Lalu saat ditanya berapa sebulan nominal donatur yang memberikan bantuan kepada masyarakat melalui ACT Lampung pihaknya tidak mengetahuinya.
Tapi terkait dana transfer itu semuanya dari ACT pusat yang mengkoordinirnya.
Kalau mau diimplementasikan kedaerah maka ACT Lampung akan melakukan pengajuan dana kepada ACT pusat.
Karena semua kegiatan yang dijalankan oleh ACT di daerah termasuk di Lampung semua dilakukan oleh ACT Lampung.
Kalau barang seperti beras, ataupun sembako yang diberikan donatur bisa diterima.
Kalau pendanaan semua masuk kepusat dan setiap program sudah ada Rancangan Anggaran Belanja (RAB)nya dan itulah sebagai dasar untuk pengajuan pusat.
Nanti pusat akan menurunkan dana tersebut dan ACT di daerah akan mengimplementasikan kegiatan tersebut.
Kalau bentuknya uang tunai itu satu pintu, kecuali bantuan dalam bentuk barang makanan beras, hingga, susu ataupun kursi roda itu langsung disalurkan.
Saat ditanya sempat diisukan dana ACT untuk pendanaan terorisme, Hermawan menyampaikan tanggapannya hal tersebut bahwa dirinya tidak tahu.
Kalau dana kemanusiaan itu tidak mengenal background bagi penerima manfaat. Karena kemanusiaan itu bersifat universal.
Pastinya ACT pusat juga sudah menyeleksi atau ada tim implementatornya siapa yang berhak menerima dan yang tidak menerima bantuan dari ACT.
"Termasuk menerima dan penerima itu ada seleksi. Karena alur program itu ada asesment, ketika layak dan berhak menerima maka disalurkan dan jika tidak layak maka tidak disalurkan atau diterima," kata Hermawan
Lalu saat ditanya terkait gaji pimpinan itu yang besar dirinya juga tidak tahu, karena manajemen ada di pusat termasuk gajinya pimpinan.
Kalau ACR di cabang pastinya karyawan menerima gajinya, kalau tidak ada gaji maka tidak bisa bergerak apalagi menafkahi keluarga.
"Kita nominalnya gaji itu mengikut aturan dari pemerintah, kita gaji ACT Lampung yang mengikuti UMR Lampung," kata Hermawan
ACT ini lembaga profesional dan donatur sampai saat ini seribuan karena ada donatur rutin dan ada yang memang sekali donasi saja.
Apalagi ada bencana besar banyak donatur yang mendonasikan sebagian hartanya.Pasti ada peningkatan jumlah donatur ketika ada bencana," kata Hermawan. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )