Berita Lampung
Remaja di Bandar Lampung Jual Teman di MiChat, Tawarkan Jasa Kencan Rp 250 Ribu-Rp 800 Ribu
Adapun perempuan yang menjadi korban prostitusi online itu yakni dua remaja perempuan yang masih di bawah umur.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dua orang remaja di Bandar Lampung, inisial FT (19) dan RM (17), warga Tanjungkarang Barat, nekat menjalankan bisnis prostitusi online.
Kedua remaja tersebut menawarkan jasa kencan di aplikasi MiChat.
Hal tersebut terungkap dalam ekspose kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (4/7/2022).
Adapun perempuan yang menjadi korban prostitusi online itu yakni dua remaja perempuan yang masih di bawah umur.
Keduanya yakni, AS (16) dan AD (12).
Baca juga: 15 Ketua DPC Demokrat se-Lampung Terima SK, Siap Kembalikan Kejayaan Demokrat
Baca juga: Remaja Pelaku Prostitusi Online di Bandar Lampung Dibekuk saat Bersama Korban di Penginapan
"Saat ini kedua tersangka, FT dan RM, sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan penyidikan. Tersangka dikenakan pasal tindak pidana perdagangan orang dengan modus prostitusi online," jelas Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu Gustomi Dendy dalam ekspose kasus.
Lebih lanjut Iptu Gustomi menjelaskan, kedua remaja lelaki ini menawarkan jasa kencan di MiChat kepada pelanggan dengan tarif Rp 250 ribu sampai Rp 800 ribu.
Tarif itu untuk satu kali kencan.
"Pengakuan pelaku baru satu kali menawarkan jasa kencan melalui aplikasi MiChat. Jadi antara korban dan pelaku ini statusnya berteman atau pacaran," jelas Gustomi.
Uang hasil transaksi prostitusi onlineitu, kata Gustomi, dipakai kedua tersangka untuk foya-foya.
"Korban ditawarkan dengan harga Rp 250 ribu sampai Rp 800 ribu. Uangnya mereka gunakan untuk minum-minuman," kata Gustomi.
Laporan Masyarakat
Gustomi menjelaskan, pengungkapan tindak pidana perdagangan orang tersebut berawal dari laporan masyarakat.
Selanjutnya, Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan.
Akhirnya, pada hari Selasa 28 Juni lalu pihaknya berhasil mengamankan para pelaku.