Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022, PD Muhammadiyah Lampung Utara Beri Imbauan

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Bedasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah 1443 hijriah, bahwa Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H, jatuh hari Sabtu 9 Juli 2022.

Zainal selaku pimpinan PDM Muhammadiyah mengatakan berkaitan dengan hal tersebut maka dari pimpinan daerah muhammadiyah Lampung Utara mengeluarkan imbauan.

1. Seluruh pimpinan cabang dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah se-kabupaten Lampung Utara dapat menyelenggarakan salat Idul Adha sesuai dengan maklumat PP Muhammadiyah di wilayah masing -masing.

2. Melakukan koordinasi dengan internal persyarikatan dan stakeholder dan eskternal lainnya untuk ciptakan kondisi keagamaan yang kondusif.

3. Menggembirakan warga Muhammadiyah untuk berkurban.

Baca juga: Pemkab Lampung Utara Mulai Salurkan Gaji ke-13, Siapkan Anggaran Rp 35,6 Miliar

Baca juga: 43 WBP Rutan Kotabumi Lampung Utara Dapat Asimilasi

4. Melaporkan pelaksanaan salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban kepada pimpinan daerah Muhammadiyah Lampung Utara.

Muhammadiyah akan tetap merayakan Hari Raya Idul Adha pada Sabtu, 9 Juli 2022 M.

"Sesuai dengan hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1443 H pada hari Sabtu 9 Juli 2022 M," ujarnya, Selasa 5 Juli 2022.

Zainal juga menjelaskan untuk pelaksanaan salat Idul Adha pada tanggal 09  Juli  2022.

Jika terdapat perbedaan penetapan dengan pemerintah maka PDM Lampung Utara akan memfasilitasi pelaksanaan slat Idul adha bagi masyarakat Kotabumi dipusatkan di Kampus UMKO dan halaman Stadion Sukung Kotabumi Kotabumi.

Untuk yang di kecamatan dilaksanakan di kompleks perguruan Muhammadiyah masing-masing.

Mengenai adanya perbedaan menurutnya tidak perlu diperdebatkan, dan masing-masing dapat menjaga kondusivitas.

Khusus pelaksanaan salat di stadion akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. 

"Salat Idul Adha dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya zainal.

Diketahui, Abdul Mu’ti, sekretaris umum pimpinan pusat Muhammadiyah mengatakan bahwa baginya, salat Idul Adha merupakan bagian ibadah yang dilaksanakan sesuai dengan keyakinan dan dijamin oleh UUD 1945.

Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah ini dipastikan sah secara hukum.

"Dan menghormati umat Islam yang masih melaksanakan puasa arafah dan melaksanakan salat Idul Adha pada hari Ahad 10 Juli 2022," kata dia.

Di sisi lain, Abdul juga mengimbau kepada aparat pemerintah menjamin warga Muhammadiyah atau elemen masyarakat lain yang melaksanakan salat Idul Adha terlebih dulu ketimbang yang telah ditetapkan pemerintah.

Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli.

"PP Muhammadiyah mengimbau kepada aparatur Pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat untuk memberikan kebebasan dan jaminan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam yang melaksanakan salat Idul Adha berbeda dengan pemerintah," pungkas Abdul Mu'ti.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)