Berita Lampung

Kulit Bayi di Lampung Utara Melepuh Terkena Air Panas untuk Menyiram Sayuran Genjer

Zulfa Shofiyatun Nisa, bayi 5 bulan di Lampung Utara kulitnya melepuh akibat terkena tumpahan air panas untuk menyiram sayuran genjer.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ketua TP PKK Lampura Nur Endah Sulastri (baju biru) menjenguk Shofiyatun yang terkena air panas. Kulit Bayi di Lampung Utara melepuh akibat terkena air panas untuk menyiram sayuran genjer. 

Mendengar kabar adanya warga yang terkena musibah, Pemkab Lampung Utara melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan tim penggerak PKK setempat langsung memberikan bantuan kepada warga yang berdomisili di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi, Lampung Utara.

Mereka hanya tinggal di rumah yang terbuat dari triplek dengan ukuran sekitar 4x3 meter.

Rumah tersebut sangat tidak layak di tempati untuk lima orang.

Ketua TP PKK Lampung Utara Nur Endah Sulastri meminta kepada tenaga kesehatan terus memantau perkembangan penyembuhan luka dari Shofiyatun tersebut.

Tidak lupa, dirinya juga memberikan bantuan berupa sembako, serta makanan bayi untuk korban.

“Jangan lupa beri ASI. Makan makanan yang berkuah biar ASI nya lancar. Shofiyatun segera cepat sembuh,” ujarnya.

Eka Dharma Thohir, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara mengatakan untuk bantuan kesehatan, Umar sekeluarga sudah terkaver dalam program PBI kesehatan.

“Kalau untuk berobat tidak ada masalah. Kartu PBI nya masih aktif,” ujarnya.

Namun, untuk bantuan lainnya, seperti Program Keluarga Harapan dan lainnya Umar belum dapat merasakannya.

Sebab, dirinya bukan warga Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan.

Ia terdaftar di KTP, bermukim di Cempedak, Kotabumi.

“Jadi nanti diurus dulu perpindahannya, baru nanti kita bantu proses dapat bantuan dari Kemensos,” jelasnya. 

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved