Berita Lampung
Pemkab Pesisir Barat Lampung Siapkan 596 Kuota PPPK
Kabupaten Pesisir Barat, Lampung mendapat 596 kuota PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk tahun ini.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kabupaten Pesisir Barat, Lampung mendapat 596 kuota PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk tahun ini, Rabu (6/7/2022).
Kepala BKPSDM Pesisir Barat Sri Agustini melalui Sekretaris BKSDM Amrul Haq menegaskan, tahun ini hanya ada kuota PPPK saja.
"Cuma kuota PPPK saja, kalau penerimaan CPNS kita belum mendapatkan informasi dari pusat," ungkapnya.
Lebih lanjut Amrul menjelaskan, penerimaan PPPK tersebut hanya diperuntukan untuk Instansi pendidikan saja.
Sementara, untuk tenaga Kesehatan dan Instansi Pemerintah pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Baca juga: Susul Cabai, Harga Bawang Merah di Pesisir Barat Lampung Tembus Rp 65 Ribu
Baca juga: Ada 491 Ternak Sapi Divaksin PMK, Pemkab Pesisir Barat Telah Penuhi Target Vaksinasi
"Kita hanya mendapatkan 596 kuota PPPK itupun sudah masuk didalamnya 102 PPPK yang sudah lolos pasing grade pada penerimaan tahun kemarin dan 24 formasi yang memang belum terisi," kata dia.
Kemudian, untuk jadwal pendaftaran sendiri pihaknya sedang menunggu informasi lebih lanjut dari pusat.
Lalu kata dia, untuk jumlah honorer yang ada di lingkungan pemerintah Pesisir Barat berjumlah 2.616 orang yang terdaftar sebagai tenaga kontrak daerah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk tenaga kontrak daerah dari tenaga kesehatan pada 2022 ini ada 296 orang.
Untuk tenaga Administrasi di lingkungan Pemda Pesisir Barat ada 1.197 honorer, untuk tenaga pendidikan/guru ada 822 honorer.
Lalu, untuk tenaga honorer dari Pol PP dan Pemadam ada 256 orang.
Untuk Protokol ada 18 honorer, driver pimpinan ada 5 honorer, driver bus sekolah ada 1 honorer.
Baca juga: Warga di Pesisir Barat Minta Pembuatan Tanggul Penahan Banjir di Bantaran Sungai Way Laay
Baca juga: Pemkab Pesisir Barat Belum Mengambil Langkah Terkait Rencana Penghapusan Tenaga Honorer Tahun 2023
"Untuk dokter umum kita punya tujuh orang yang masih berstatus honorer," ungkapnya.
"Untuk tenaga apoteker RSUD ada satu orang, tenaga elektromedia RSUD juga ada satu, lalu untuk tenaga kebersihan RSUD M.Thohir ada empat honorer," sambungnya.
Selanjutnya, tenaga sopir ambulans RSUD ada 3 honorer, serta juru masak di RSUD ada 1 honorer.