Berita Lampung
130 Bocah Laki-laki Ikuti Khitanan Massal di SMP Xaverius Bandar Lampung
Sebanyak 130 bocah laki-laki berpartisipasi dalam gelaran khitanan massal di halaman SMP Xaverius Bandar Lampung, Jumat (8/7/2022).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 130 bocah laki-laki berpartisipasi dalam gelaran khitanan massal di halaman SMP Xaverius Bandar Lampung, Jumat (8/7/2022).
Kegiatan khitanan massal tersebut merupakan wujud kolaborasi lintas agama yang diinisiasi Paguyupan Devosi Kerahiman Ilahi (PDKI) “Santa Perawan Maria” Keuskupan Tanjung Karang, Bandar Lampung.
Peserta khitanan massal adalah anak-anak dari keluarga menengah ke bawah di Bandar Lampung.
Seluruh rangkaiannya tak dipungut biaya apapun alias gratis.
Tak ada pula batas kepercayaan untuk berpartisipasi.
Baca juga: Marak PMK, Pembelian Hewan Kurban di Bandar Lampung Lesu
Baca juga: Kemendag akan Luncurkan Minyak Kita, Pedagang di Bandar Lampung Mengaku Tak Mengetahuinya
Sebab, tujuan utamanya adalah untuk mempererat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di kota tersebut.
Sekaligus untuk menunjukan kepada generasi penerus akan pentingnya menanamkan rasa peduli terhadap sesamanya secara universal.
"Kegiatan ini dihadirkan secara cuma-cuma. Kita semua memahami, keadaan ekonomi banyak masyarakat saat ini masih dalam keadaan sulit, baik karena dampak pandemi covid-19 maupun sebab lainnya," kata Perwakilan PDKI Keuskupan Tanjungkarang, Yohana Pujiratin.
Ia menambahkan, ini adalah praktik mewujudkan perintah Tuhan Yang Maha Esa untuk menghadirkan kasih kepada sesama.
"Kegiatan ini masih dalam lingkup kecil, harapan kita selanjutnya, spirit pelayanan dan keberagaman akan terus berkembang, sehingga seluruh warga di Kota Bandar Lampung bisa turut terlibat," kata dia.
Dari semua anak yang dikhitankan, ia menyebut kalau ke-130 anak itu melebihi batas kuota yang disediakan pada mulanya.
Awalnya, disebutkan pihaknya hanya memfasilitasi peserta khitanan sebanyak 100 anak-anak.
Baca juga: Polisi Singgung Perkembangan Kasus Pembunuhan Ketua Ormas di Bandar Lampung
Baca juga: Berita Lampung Terkini 7 Juli 2022, Kebakaran di Bandar Lampung hingga Promo Unik Makan Gratis
Namun karena bantuan dari berbagai pihak, disebut semua anak yang ingin ikut serta bisa mendapatkan pelayanan gratis tersebut.
"Untuk mengisi kuota maksimal 100 itu saja cepat sekali, hanya hitungan satu dua hari," jelas dia
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengklaim dengan terciptanya kegiatan dengan konteks lintas agama, hal itu menunjukan Bandar Lampung masih menjadi daerah yang toleran.