Berita Lampung
Kemendag akan Luncurkan Minyak Kita, Pedagang di Bandar Lampung Mengaku Tak Mengetahuinya
Para pedagang mengaku tidak mengetahui adanya program minyak goreng kemasan 'Minyak Kita' dari Kemendag yang harganya Rp 14 ribu per liter.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melaunching ‘Minyak Kita’ di Lampung. Rencananya, Menteri Perdagangan Zuklifli Hasan akan datang langsung ke Lampung untuk me-launching program minyak goreng kemasan ‘Minyak Kita’
Namun, gegap gempita dari program minyak kita justru tak diketahui oleh para pedagang tradisional di Bandar Lampung.
Sejumlah pedagang mengaku mereka tak mengetahui adanya minyak kembaran ‘Minyak Kita’.
Minyak kita adalah minyak kemasan sederhana ukuran 1 liter dengan harga Rp 14 ribu perkemasan atau per liter.
Kemendag pun sudah meluncurkan produk minyak goreng tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan stok serta mempermudah proses distribusi ke setiap daerah, pada Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Mendag Zulhas akan Launching Minyak Kita di Lampung, Ada 3 Lokasi
Baca juga: Bos Tegal Mas Thomas Riska Wukuf di Arafah Bareng Mahfud MD dan Gus Yahya
Akan tetapi, program minyak kita tersebut justru belum diketahui oleh para pedagang di pasar tradisional di Bandar Lampung.
Seperti yang dikatakan oleh Merda, seorang pedagang di pasar Perumnas Way Halim, Bandar Lampung. Dirinya mengaku belum mengetahui tentang program minyak kita.
"Belum, belum tahu. Kalo gak dikasih tahu sekarang ini juga belum tahu," kata Merda saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Jumat (8/7/2022).
Menurut Merda, dirinya hanya menjual produk minyak goreng kemasan pada umumnya. Seperti SunCo, Bimoli, Tawon, dan beberapa merek lainnya.
Sedangkan untuk minyak curah, ia menjual dalam kemasan kantong plastik dengan berat 1 kilogram.
"Iya jual ini aja, karena ini yang peminatnya banyak. Kalo merek yang lain kadang-kadang aja," ucap Merda.
Sulastri, pedagang lainnya di Pasar Way Halim juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku tidak mengetahui tentang program minyak kita.
Baca juga: Pelaku Penembakan Eks PM Jepang Ditangkap, Ternyata Mantan Pasukan Bela Diri
Baca juga: Polda Lampung Masih Selidiki Kasus Kejahatan Skimming dengan Korban Nasabah Bank Lampung
Ia mengaku, hanya menjual minyak goreng dengan merek pada umumnya.
"Ya cuma jual ini aja Bimoli, Sania, Tawon. Karena ini yang sering dibeli, kalo Minyak Kita belum tahu," ujar Sulastri.
Dirinya berharap Kementerian Perdagangan melalui instansi terkait yang ada di daerah bisa segera mensosialisasikan program minyak kita.