Dukung Pencegahan Penyebaran PMK, Polres Lampung Utara Lakukan Sosialisasi ke Petani Peternak

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara – Mendukung upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK), Polres Lampung Utara melakukan sosialisasi kepada para peternak.

Sosialisasi itu untuk memberikan pemahaman dini kepada para petani peternak, hingga dapat melakukan langkah antisipasi dini untuk mencegah penyebaran PMK.

Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail yang diwakili Kasat Binmas AKP Edy Juarsyah mengatakan, Polri saat ini gencar melaksanakan sosialisasi kepada para peternak hewan tentang adanya wabah PMK pada hewan.

Pihak Polres beserta Polsek jajaran bersama-sama dengan TNI dan dinas terkait turun kelapangan melaksanakan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada petani peternak.

“Secara bersama-sama kita mendatangi para peternak hewan, kita berikan edukasi tentang cara-cara mengantisipasi dan pencegahannya, baik terkait kebersihan kandang, pakan, kemudian juga penyemprotan dengan disinfektan,” kata Edy, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Jelang Idul Adha 1443, Pemkot Metro Terbitkan SE tentang Kewaspadaan PMK

Baca juga: 3.163 Ekor Sapi di Lampung Timur Dapat Vaksinasi PMK

Selain melakukan sosialisasi secara langsung, juga dipasang banner yang berisikan imbauan agar masyarakat dapat memahami wabah penyakit PMK. Tidak hanya para petani peternak.

Sehingga, jika nantinya ada warga atau petani peternak mendapati hewan yang mengalami gejala seperti terjangkit PMK, dapat melakukan langkah.

Seperti mengisolasi ternaknya (karantina), juga dapat melaporkannya ke dinas terkait agar mendapatkan penanganan.

“Ketika menemukan adanya tanda hewan yang terkena PMK hubungi petugas untuk kemudian kita tindak lanjuti bersama dokter hewan,” ucap Edy.

Sejauh ini di Kabupaten Lampung Utara belum ditemukan adanya hewan ternak yang terjangkit PMK.

Terkait dengan persiapan hari raya kurban (Idul Adha), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lampung Utara telah melakukan pengecekan kesehatan hewan qurban dibeberapa titik, untuk memastikan hewan-hewan yang akan diqurbankan dalam keadaan sehat.

Kabid Peternakan Yudhi Bachtiar mengatakan, sesuai agenda Distanak menjelang hari raya qurban, pihaknya melakukan pemeriksaan hewan seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Lampung di Kloter 11 Bersiap untuk Wukuf di Arafah

Baca juga: Vaksinasi PMK pada Ternak di Lampung Selatan Jelang Idul Adha

Dari hasil pemeriksaan kesehatan hewan di dua titik menjelang H-7 ini, hewan ternak yang diperiksa dalam keadaan sehat semua. 

Bahkan, pihaknya langsung menerjukan dokter hewan dalam pemeriksaan dan melakukan penyemprotan Disenfektan di setiap kandang.

"Sesuai dengan fungsi Distanak nanti ada pemberian lebelisasi,” ujarnya, Kamis 7 Juli 2022.

Lebelisasi dimaksudkan untuk menandakan hewan ternak itu sudah cukup umur, dalam keadaan sehat dan layak untuk di konsumsi.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)