Berita Lampung

Terobos Kobaran Api Demi Selamatkan Putrinya, Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran

Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran, ketika sang ibu berupaya menerobos api yang membakar tempat tinggalnya. Sementara anak, tidur di dalam rumah.

Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran. Terjadi di Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Rabu (6/7/2022) malam. Sebanyak 26 rumah bedengan dan 4 rumah lainnya habis terbakar. 

"Dia itu di luar udah saya ajak lari, tapi dia (Ayu Fitriana) bilang anak saya masih di dalam, terus dia paksa masuk dan akhirnya ikut terbakar," kata dia.

Namun nahas, karena bangunan bedeng semi permanen, api dengan cepat membesar dan merambat.

Dari informasi sementara yang dihimpun Tribun, kobaran api mulai mengejutkan warga pada sekira pukul 21.00 WIB.

Api sudah dalam keadaan membara saat warga mengetahui kejadian itu. Gumpalan asap hitam juga ikut menyertai kobaran api. Belum diketahui penyebab dari sumber api tersebut.

Duka Sang Kakak

Tanah kuburan itu masihlah terlihat basah dengan taburan bunga diatasnya.

Para warga yang menghantarkan jenazah ibu dan anak yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung belumlah lama beranjak pulang.

Seorang gadis kecil dengan mengenakan hijam terlihat terlihat menangis sembari memeluk papan nisan di depannya.

Pemandangan mengharu biru itu terlihat di TPU Sukamaju, Bandar Lampung pada Kamis (7/7/2022) siang.

Disanalah Ayu Fitriana dan putri kecilnya Rubi Sabila dimakamkan. Keduanya merupakan korban kebakaran besar di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung pada Rabu (6/7/2022) kemarin.

Gadis kecil yang mengenakan hijab itu bernama Kirana. Ia adalah anak pertama dari Ayu Fitriana, dan kakak dari Rubi Sabila.

Dengan air mata yang membasai pipinya, Kirana terdengar berkata lirih sembari memeluk dan mencium papan nisan di pusara sang adik.

Ia mengucapkan kata pamit kepada sang yang telah beristirahat dengan tenang untuk selamanya.

"Kakak pulang dulu ya," kata Kirana dengan lirih sembari tubuhnya dipegang erat oleh keluarganya.

Usai berpamitan dengan sang adik, Kirana juga mencum papan nisang sang bunda yang juga telah berpulang untuk selama-lamanya bersama adik tercintanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved