Bandar Lampung

Berita Lampung Terkini 9 Juli 2022, Kebakaran Lagi di Bandar Lampung hingga Jalan di Palas Rusak

Hari ini ada peristiwa kebakaran di kawasan Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung hingga jalan penghubung Lampung Selatan-Lampung Timur rusak parah.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Lampung Terkini 9 Juli 2022 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Sabtu (9/7/2022).

Mulai dari peristiwa kebakaran yang melanda kawasan Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung hingga jalan penghubung Lampung Selatan-Lampung Timur di Palas rusak parah

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.  

Baca juga: Sepekan Dua Kali Si Jago Merah Mengamuk di Bandar Lampung, Kebakaran di Bumi Waras Hanguskan 8 Rumah

1. Delapan Rumah Terbakar di Bumi Waras

Belum saja duka warga korban kebakaran di Kota Karang, Bandar Lampung terobati, kini giliran warga Bumi Waras mengalami kejadian serupa.

Sebanyak delapan unit rumah warga di Jalan Ikan Kiter, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, ludes dilalap si jago merah sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat 8 Juli 2022.

Menurut warga yang rumahnya ikut terbakar, Salim, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Ditambah lagi angin sedang kencang, sehingga api cepat merembet dan membesar.

Meski begitu, ia mengatakan, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.

Kiting, warga lainnya mengatakan, kejadian begitu cepat.

Kebakaran ada di depan lokasinya bekerja sekitar pukul 17.00 WIB.

Kiting mengatakan, api cepat membesar karena lokasi rumah dekat dengan laut dan angin berhembus kencang.

Menurutnya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, ada 60 personel dan 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Dan proses pemadaman selesai pukul 19.10 WIB.

Menurutnya, petugas sempat mengalami kesulitan lantaran jalannya jauh dan melewati gang sempit. Namun petugas berhasil memadamkan api sekitar satu jam kemudian.

Untuk sementara, lanjut Syamsul, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pokok yang terbakar 8 rumah.

Rinciannya, 5 rumah habis terbakar, sementara 3 rumah hanya bagian dapur. 

Baca juga: Kebakaran di Bandar Lampung, Eva Dwiana: Kita Berikan Bantuan Rp 20 Juta yang Rumahnya Habis

2. Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Korban Kebakaran Rp 20 Juta per KK

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Ikan Kiter, Kampung Kangkung, Kecamatan Bumi Waras.

Bantuan akan diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 20 juta per KK.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyambangi korban kebakaran, Sabtu 9 Juli 2022.

Eva mengatakan, lima rumah yang habis terbakar dapat bantuan Rp 20 juta, dan tiga rumah yang terbakar dapurnya dapat Rp 5 juta.

Selain itu, ia juga menawarkan korban kebakaran untuk tinggal di Rusunawa.

Pihaknya telah mempersiapkan rusunawa untuk menjadi tempat tinggal korban kebakaran.

Politisi PDI Perjuangan itu meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membuat jaringan listrik.

Saat ingin berpergian, Bunda Eva berpesan untuk memastikan saklar dalam keadaan mati, begitu juga kompor gas

Apalagi saat ini angin bertiup sangat kencang. 

Baca juga: Muhammadiyah Lampung Gelar Salat Idul Adha di 200 Lokasi

3. Warga Muhammadiyah Laksanakan Salat Idul Adha Hari Ini

Ribuan warga Muhammadiyah di Bandar Lampung, hari ini Sabtu, 9 Juli 2022 melaksanakan Salat Id dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Salat Id, salah satunya berlangsung di lapangan terbuka di Jalan Kapten Tendean, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Dari pantauan Tribun Lampung, jamaah mulai terlihat mendatangi lokasi itu sejak pukul 6 pagi.

Para jamaah nampak antusias saat berbondong mencari tempat untuk salat.

Area lapangan yang tepat berada di pinggir jalan itu tak butuh lama dipenuhi para jamaah.

Para jamaah yang datang untuk Salat Id di lokasi adalah jamaah yang tinggal di sekitaran Tanjungkarang dan Telukbetung.

Sementara warga Muhammadiyah di wilayah lainnya, melaksanakan salat Id di tempat lain.

Sebelumnya Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Lampung mencatat ada 200 lokasi salat Idul Adha 1443 H yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah.

Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lampung Imam Asrofi kepada Tribun Lampung, Rabu 6 Juli 2022 mengatakan, tempat salat Idul Adha itu terdiri masjid hingga lapangan.

Jika ditingkat Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Bandar Lampung ada 11 lokasi salat Idul Adha, 9 Juli 2022.

Seperti di komplek Muhammadiyah Labuhan Ratu. Ada juga Lapangan Kalpataru Kemiling, Lapangan Baruna Ria Panjang, halaman Gedung Wanita Persit Palapa, Masjid Al-waton Bumi Waras.

Lalu halaman Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Muhammadiyah Gunter Langkapura, Komplek Panti Asuhan Budi Mulya Sukarame.

Lapangan Telkomsel samping kantor Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Masjid Abdul Kadir Gang Jeruk Raja Basa Jaya.

Lapangan Parkir Jumbo Sea Food Gudang Agen Telukbetung Selatan, dan Masjid Darul Muslihin lalu daerah Kebon Pisang Telukbetung. 

Baca juga: Warga Korban Kebakaran di Bandar Lampung Mulai Tinggalkan Tenda Pengungsian

4. Posko Pengungsian Korban Kebakaran Kota Karang Mulai Sepi

Posko pengungsian korban bencana kebakaran di Jalan Teluk Ratai, Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, mulai ditinggalkan, Sabtu 9 Juli 2022.

Terlihat posko pengungsian sudah terpantau sepi aktivitas di hari ketiga setelah terjadinya kebakaran 30 rumah itu.

Hanya tersisa beberapa orang saja yang terlihat masih beraktivitas di sana.

Sudah tidak terlihat juga adanya aktivitas petugas penanggulangan bencana di lokasi itu.

Keadaan ini menandakan kondisi tanggap darurat yang sudah usai.

Informasi yang didapat, para korban sudah mulai meninggalkan posko pengungsian sejak Jumat 8 Juli 2022 malam kemarin.

Ditinggalkannya posko tersebut disebut karena kekhawatiran para korban akan hadirnya penyakit yang menular.

Sebab, sekurangnya 30 keluarga yang jadi korban itu secara menyeluruh tinggal di sana.

Menurut Lukman, Ketua RT 02 LK II Kelurahan Kota Karang yang juga jadi korban kebakaran, pihaknya takut kalau ada penyakit.

Untuk informasi, tenda pengungsian terletak di pelataran rumah warga yang berimpitan dengan jalan lingkungan.

Luasnya hanya berkisar seratus meter persegi.

Dengan luas tersebut, berdiri 1 barak pengungsian, satu toilet darurat, dan pos ronda yang dijadikan sebagai pusat informasi.

Di tepian jalan ada satu lagi barak pengungsian yang diletakan di sana.

Lukman menyebut, banyak korban yang saat ini sudah mencari tempat tinggal lain, baik menyewa hunian di sekitaran maupun tinggal bersama keluarganya yang lain.

Beraninya mereka berpindah ke hunian yang lebih baik itu juga berkat uluran dermawan yang sudah membantu para korban. 

Baca juga: Cegah Penyebaran Sakit Mulut-Kuku, Pringsewu Lampung Fungsikan Pos Pantau PMK

5. Lewati Pos Pantau PMK Pringsewu, Ternak Tanpa SKKH Wajib Putar Balik

Dinas Pertanian Pringsewu telah mendirikan dan memfungsikan pos pantau penyakit mulut dan kuku (PMK).

Menurut Budi Pramono, Kabid Peternakan dan Kesehatan, pos pantau PMK berdiri sejak Rabu 6 Juli 2022 sampai Minggu 10 Juli 2022 mendatang. 

Pos pantau berdiri di Tugu Bambu atau Rest Area Pringsewu di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Kecamatan Gading Rejo. 

Di dalam pos, personel yang bertugas adalah gabungan dari mulai Dinas Pertanian, Puskeswan, BPBD, Dinas Perhubungan, dan lainnya.

Pos pantau ini sebagai upaya pencegahan masuknya PMK ke Pringsewu, sebab kabupaten ini masih zona hijau.

Ia mengaku, pos pantau untuk memantau pengangkut hewan ternak untuk Idul Adha 1443 H. 

Ini diperlukan karena mendekati Idul Adha banyak hewan kurban yang dikirim ke luar daerah atau masuk dari daerah lain.

Pos tersebut untuk memeriksa hewan ternak dari mulai kambing, kerbau, dan sapi yang digunakan untuk hewan kurban.

Lalu pos memeriksa hewan yang dibawa keluar dan yang masuk ke Pringsewu.

Dalam pemeriksaan akan dicek surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) hewan tersebut. 

Kalau ada hewan yang tidak dilampirkan SKKH, pihaknya akan minta putar balik.

Selanjutnya untuk hewan yang dicurigai sakit akan diperiksa kesehatannya, jika sakit juga harus putar balik.

Budi mengaku, hewan yang masuk dari luar daerah termasuk banyak, mulai dari Lampung Selatan, Lampung Tengah, Metro, dan lainnya. 

Sampai saat ini puluhan kendaraan sudah terhitung melintasi dan diperiksa di pos tersebut. (LF Tri Yulianto kemarin)

Baca juga: Jalan Rusak di Lampung Selatan kembali Jadi Sorotan, Viral Aksi Warga Mandi Lumpur di Jalur Maut

6. Jalan Penghubung Lampung Selatan-Lampung Timur di Palas Rusak Parah

Sebagian ruas jalan di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, rusak parah dan kerap menyebabkan kecelakaan.

Akibatnya warga sekitar sering menyebutnya dengan jalur maut.

Jalur maut di Kecamatan Palas tersebut menghubungkan antara dua wilayah Lampung Selatan dan Lampung Timur.

Jalur maut di Kecamatan Palas tersebut juga menghubungkan Kecamatan Palas dan Sragi.

Dua kecamatan tersebut diketahui merupakan penghasil hasil bumi padi dan jagung di Lampung Selatan.

Kerusakan terlihat dari kedalaman lubang yang mencapai lima jengkal orang dewasa, dengan lebar lubang terbesar lima langkah orang dewasa.

Tak cuma itu, gorong-gorong jalan pun rusak, sehingga menimbulkan kekesalan warga.

Suroso, warga Desa Palas Bangunan, Kecamatan Palas, sempat protes lewat aksinya mandi lumpur di jalan berlubang.

Aksi itu dilakukan di jalan rusak dan jalan yang ditimbun di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, pada 4 Juli lalu.

Aksi tersebut terekam kamera netizen dengan durasi 15 detik dan viral di media sosial.

Video tersebut juga memperlihatkan truk terguling milik Sutrisno, tetangganya, yang menghindari lubang di jalan tersebut.

Suroso mengatakan, aksinya merupakan bentuk protes karena jalan tak kunjung diperbaiki.

Ia mengatakan, jalan tersebut jarang diperbaiki dan terakhir diperbaiki sekitar lima tahun lalu.

Sekretaris Kecamatan Palas, Suyadi menuturkan, pihaknya tengah berupaya agar jalan berlubang di sepanjang Palas diperbaiki. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved