Berita Lampung
DKP Metro Imbau Warga Tak Khawatir Konsumsi Daging Kurban
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi daging kurban.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: muhammadazhim
Sedangkan limbah padat berupa kotoran, feses, jeroan, kelenjar getah bening (limfa), dan sampah.
Lina menambahkan, PMK bukan zoonosis atau tidak menular ke manusia.
Namun, yang menjadi perhatian adalah potensi penularan PMK dari daging kurban ke hewan lainnya.
Seperti sapi, kerbau, domba, dan babi yang cukup cepat.
Karenanya, perlu perlakuan khusus untuk pengolahan limbah kurban.
Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin daging kambing tanpa bau, bisa diolah dengan cara demikian.
Jangan masak daging kambing bersamaan dengan lemaknya.
Meski lemak pada daging kambing tidak sebanyak sapi dan ayam, tapi lemak kambing bisa mendominasi aroma bau kambing yang kuat saat diolah, khususnya jika dijadikan sop atau olahan kuah lainnya.
Jadi baiknya, pisahkan bagian lemak daging kambing dengan pisau tajam sebelum memasaknya.
Ini disebut sangat efektif untuk mengurangi bau kambing pada masakan.
Setelah lemak dihilangkan, baiknya sebelum diolah lebih dulu merendam daging dengan air dingin yang sudah ditambahkan garam kasar.
Ini karena karena bisa efektif menarik rasa dan bau yang kuat dari daging kambing.
Selain garam, merendam daging kambing dengan susu atau buttermilk punya efek yang sama untuk menghilangkan bau kambing yang kuat.
(Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)