Berita Lampung

Pria Sakit Stroke Selamat dari Kobaran Api, Rumah Kebakaran di Bandar Lampung

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa rumah kebakaran di Bandar Lampung itu. Namun kerugian akibat kebakaran mencapai puluhan juta.

Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Kebakaran di Bandar Lampung. Warga membantu bereskan puing-puing kebakaran rumah bos ayam, dan petugas damkar BPBD Bandar Lampung menyemprotkan air sebagai upaya menjinakan api. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung Kebakaran di Bandar Lampung menghanguskan satu rumah di kawasan komplek padat pemukiman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa rumah kebakaran di Bandar Lampung itu. Namun kerugian akibat kebakaran mencapai puluhan juta.

Sementara barang berharga yang berhasil selamat dari peristiwa kebakaran di Bandar Lampung berupa surat rumah dan ijazah.

Peritiwa kebakaran di Bandar Lampung ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Minggu (10/7/2022). Tepatnya di Sukajawa Baru, Tanjungkarang Barat. 

Musibah kebakaran di Bandar Lampung itu, terjadi ketika di rumah tersebut hanya terdapat seorang pria yang sakit stroke dan diabetes, Susilo atau Kelik, dengan putrinya Mitha Febrianti.

Baca juga: Suasana Lebaran Korban Kebakaran di Bandar Lampung, Lihat Rumah Hangus

Baca juga: Kebakaran di Bandar Lampung, Eva Dwiana: Kita Berikan Bantuan Rp 20 Juta yang Rumahnya Habis

Ibunya Mitha Febrianti, sedang pulang kampung Idul Adha di Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono memastikan dua orang yang ada di rumah itu selamat, sehingga tak ada korban jiwa. Namun kerugian meteril ditaksir Rp 50 juta.

Berdasar informasi yang dihimpun aparat Polsek Tanjungkarang Barat, Susilo atau Kelik selama ini terkenal sebagai Bos Ayam.

Dugaan polisi, rumah bos ayam ini terbakar terkait dengan rokok yang akan dinyalakan oleh sang pemilik, Susilo atau Kelik.

Berdasar keterangan anak korban, Mitha Febrianti, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Diketahui dari kain gorden di dalam kamar orangtuanya sudah terbakar.

Mendapati itu, Mitha langsung keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar memadamkan api.

Diduga api tersebut berasal dari korek api yang akan digunakan Susilo menyalakan rokok. Meskipun Susilo saat itu dalam keadaan sakit.

Baca juga: Kebakaran di Bandar Lampung, Mahasiswa KKN dari UIN Raden Intan Berikan Bantuan ke Warga Bumi Waras

Baca juga: Kompor Ditinggal Beli Gorengan Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Lampung

Diperkirakan nyala api mengenai kain gorden di dalam kamar Susilo, kemudian menyebabkan kebakaran rumah.

Mitha Febrianti mengungkapkan, api yang membakar rumahnya itu bersumber dari kamar ayahnya berada.

"Sebelum kejadian saya lagi di kamar mandi dan bapak saya berada di kamarnya sendiri. Bapak sedang sakit stroke ringan dan diabetes dan di dalam kamar itu bapak sedang megang korek api," kata dia.

"Api dari kamar bapak dan tidak tahu dapat korek itu dari mana. Sebelum kejadian saya kirain bapak tidur," kata Mitha. 

Api yang melalap rumah bos ayam ini berhasil dijinakan sekitar pukul 15.30 WIB setelah petugas pemadam kebakaran dari BPBD Bandar Lampung mengupayakan pemadaman.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan kebakaran, supaya peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Terjunkan 32 Personil

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung menerjunkan 32 personel untuk memadamkan rumah bos ayam yang alami kebakaran

Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, kebakaran rumah bos ayam terjadi pada pukul 14.30 WIB.

Pihaknya, langsung menerjunkan 6 tim damkar berisi 32 personel setelah mendapat informasi kebakaran di Bandar Lampung itu.

Petugas langsung berusaha melakukan pemadaman api di rumah bos ayam kebakaran itu. Serta melokalisir api supaya kebakaran tidak meluas ke bangunan lainnya.

Akhirnya, api berhasil dijinakan pukul 15.30 WIB. Adapun luas rumah terbakar tersebut 6 x 7 meter yang merupakan kawasan padat pemukiman

Dibantu Tetangga

Peristiwa rumah bos ayam kebakaran menyisakan kesedihan bagi keluarga korban. 

Atas musibah itu, tetangga yang iba langsung membantu membersihkan puing-puing yang terbakar. 

Mengingat kejadian itu membuat peralatan serta perabotan rumah tangga yang ada di dalamnya habis dilahap si jago merah.

Pakai peralatan seadanya seperti skop dan sapu, warga membersihkan puing kebakaran di Bandar Lampung.

Sebelumnya 2 Kali Kebakaran

Kasus kebakaran di Bandar Lampung berulang. Tak sampai sepekan, terjadi dua kali kasus kebakaran.

Sebelumnya, kasus kebakaran terjadi pada Rabu (6/7/2022) malam. Kebakaran terjadi di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Sebanyak 26 rumah bedengan dan 4 rumah permanen habis dilumat si jago merah.

Bahkan, peristiwa kebakaran di Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur menelan korban jiwa.

Dua korban meninggal dunia merupakan ibu dan anak. Sang anak bahkan masih berusia balita.

Belumlah usai rasa kaget warga atas peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Kelurahan Kota Karang.

Warga Bandar Lampung kembali dikagetkan dengan kejadian kebakaran besar di Bumi Waras.

Kali ini peristiwa kebakaran terjadi di Jalan Ikan Kiter, Kampung Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung, pada Jumat (8/7/2022) sore.

Ada 8 unit rumah warga yang terbakar. Dimana 5 diantaranya rata dengan tanah dilalap si jago merah.

Kebakaran di Bumi Waras diduga akibat terjadinya korsleting listrik.

"Dengernya sih kebakaran terjadi karena korsleting listrik," kata Kiting selaku warga setempat pada Jumat malam.

Lokasi kejadian yang dekat dengan laut, membuat hembusan angin kencang kain membuat api berkobar besar.

Beruntung, api yang membakar 8 rumah warga di Bumi Waras ini dapat dipadamkan sekira pukul 18.00 WIB.

Tak ada korban jiwa meninggal pada peristiwa kebakaran di Bumi Waras. Namun, warga yang rumahnya terbakar tak dapat menyelamatkan barang-barang milik mereka.

Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra/Soma Farrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved