Rektor Disandera Karyawan di Lampung

20 Polisi Ditarik Usai Kabar Rektor Disandera Karyawan di Lampung

Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri buka suara terkait kabar rektor disandera karyawan di Institut Maritim Prasetya Mandiri, Bandar Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Ilustrasi Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri buka suara terkait kabar rektor disandera karyawan di Institut Maritim Prasetya Mandiri, Bandar Lampung. 

Dia mengatakan, sang rektor berada di ruangan, serta memegang kunci ruangannya.

Sementara kondisi pagar tertutup lantaran ingin menyelamatkan aset kampus dan yayasan. 

Kondisi rektor baru ini ada di dalam ruangannya, saat ini statusnya rektor Wilem ini sudah dinonaktifkan oleh yayasan.

Ditegaskan jadi tidak ada penyanderaan atau penyekapan.

"Jadi rektor itu bebas, dan saat ini penggantinya Wilem ini Okta. Kalau alasannya di nonaktifkan itu dari pihak yayasan," kata Bambang 

Sudah mengetahui diduga penyebar penyanderaan itu dari pengacaranya. 

Saat ditanya apakah karena dugaan defisit anggaran dirinya tidak tahu dan itu semua kebijakan internal kampus.

Kabar Penyanderaan

Beredar dugaan rektor disandera karyawan di Bandar Lampung

Kabar tersebut muncul hari ini, Kamis (14/7/2022).

Dugaan rektor disandera karyawan tersebut dialami oleh rektor Institut Maritim Prasetya Mandiri, Bandar Lampung Wilem Nikson Sitompul

Ia diduga jadi rektor disandera karyawan di dalam kampus yang terletak di Jalan Pelita I, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Tribun Lampung, ada banyak polisi di dalam lingkungan kampusnya.

Ada juga wartawan datang untuk meliput kejadian tersebut. 

Hal ini praktis menarik perhatian banyak orang.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved