Profil M Fathul Arifin, Ketua Bawaslu Pringsewu

Mulai dari Candi Prambanan, Candi Borobudur, Gumuk Pasir serta Keraton Jogja.

Kuliner di Jogja pun selalu menjadi hal yang dicari, seperti sate klatak, kopi arang, gudeg sampai Sego Godog.

"Kalau ke Jawa biasanya saat liburan saja, pokoknya saya suka bawa mobil saat di perjalann menuju tempat tujuannya itu, jalan kemana saja ayuk," ungkap mantan Wakil Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Pringsewu 2015-2018 itu.

Sementara, perjalanan yang paling ia impikan adalah menuju Spanyol, melihat club bola favoritnya sejak kecil, Barcelona FC.

Kepada Tribun Lampung, Arifin juga menceritakan masa kecilnya saat dididik orangtuanya.

Semasa kecil ia selalu mendapat didikan keras dari orang tua terutama ayah.

Saat ia tidak mau salat, selalu dimarah.

Atau saat dia pulang terlalu sore, sudah pasti kena omelan.

"Didikan orangtua dulu dengan sekarang tentunya berbeda, didikan seperti itu sudah tidak bisa diterpakan sekarang," katanya.

Tapi menurutnya, didikan orangtuanya yang keras itu membuat ia menjadi sosok pribadi yang tangguh dan disiplin.

Bahkan, nilai-nilai kedisiplinan tersebut ia terapkan untuk mendidik anak-anaknya sekarang.

Arifin, menjadi Ketua Bawaslu Pringsewu sejak tahun 2019 lalu.

Sebelumnya, ia bergabung menjadi Panwascam Pringsewu pada tahun 2017-2018.

Sementara tahun 2014 ia menjadi Panwascam Pardasuka.

Tahun 2009 ini pertama kali memulai perjalannya menjadi anggota PPS pada Pemilu Legislatif.

Pria 43 tahun yang menyukai pecel dan bakwan ini menjelaskan, sejak dulu ia memang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan politik.

Sebab menurutnya, politik merupakan pelaksanaan kebijakan publik yang perlu masyarakat awasi.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)