Berita Lampung
Trotoar Rusak Ditutupi Papan Kayu di Jalan Ki Hajar Dewantara Metro Lampung
Trotoar rusak di jalan Ki Hajar Dewantara, Metro Lampung ditutupi kayu lantaran kondisinya yang sudah rusak. Hal ini agar tidak membahayakan.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Metro - Trotoar rusak di jalan Ki Hajar Dewantara,Metro ditutupi kayu lantaran kondisinya yang sudah ambruk.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung pada Jumat (15/7/2022), kondisi trotoar yang sudah rusak dan harus ditutupi papan agar tidak membahayakan pejalan kaki.
Dengan penutupan sementara menggunakan papan tersebut, diharapkan dapat memberikan peringatan kepada warga dan pejalan kaki agar mengetahui jika trotoar tersebut rusak.
Camat Metro Timur, Ferry Handono saat dikonfirmasi mengatakan penutupan trotoar tersebut dilakukan untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan.
Penutupan tersebut dilakukan karena trotoar tersebut ramai aktivitas.
Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Itera Jalur SMMPTN Barat Diterima di 2 Universitas Negeri, Ini Aturannya
Baca juga: Kasus Covid-19 di Metro Nihil, Dinkes Imbau Warga Tetap Patuhi Prokes
Posisi trotoar yang berada di depan PAUD Jalan Ki Hajar Dewantara tersebut dapat membahayakan bagi mahasiswa maupun warga sekitar.
Hal ini dikarenakan posisinya yang berada dekat dengan IAIN Metro dan Universitas Muhammadiyah Metro.
"Jadi, itu tuh sering orang lalu-lalang, makanya kita tutup agar tidak ada orang yang celaka ketika melintasi trotoar itu," ungkap dia, Jumat.
Menurut Ferry, kondisi trotoar tersebut cukup membahayakan dimana juga berada di depan PAUD PGRI.
Hal ini harus menjadi perhatian karena dapat membahayakan para murid PAUD.
Kemudian, pihaknya telah melaporkan hal tersebut terhadap dinas terkait mengenai kerusakan trotoar di depan PAUD PGRI tersebut.
Hal ini dilakukan agar dapat segera diperbaiki mengingat tanggal 18 Juli nanti akan segera dilaksanakan PTM (Pertemuan Tatap Muka).
"Iya itu kemarin kita sudah bicarakan dengan dinas terkait, agar dapat disegerakan. Apalagi itu berada di zona pendidikan. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Untuk kondisi trotoar yang dianggap membahayakan itu, lanjut dia, pihaknya telah mendapatkan informasi akan adanya perbaikan pada trotoar yang ambruk itu dalam waktu dekat.
"Iya, kemarin sudah kita bicarakan dan akan dilaksanakan perbaikannya, kami berusaha agar dapat dikerjakan dalam waktu dekat," ujar Camat Metro Timur itu.
"Hal ini mengingat nantinya akan mengganggu Kota Metro menjadi Kota Layak Anak (KLA) juga," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary)