Berita Lampung

Jalan Berlumpur dan Tak Ada Listrik Sejak 1814, Warga Way Haru Pesisir Barat Minta Tolong Presiden

"Mana program Indonesia terang, kami masih gelap gulita. Tolong Pak Presiden," tutur Muhamad Romzi, tokoh adat Sai Batin Way Haru.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id
Kondisi jalan di wilayah Desa Way Haru, Bengkunat, Pesisir Barat, Lampung. 

"Kita biarkan saja membusuk. Kalau mau pakai gerobak atau motor harga ojeknya enggak sebanding," tuturnya.

Dijelaskannya, harga pisang di pasar Way Heni Rp 2.500 per kilogram, sementara ongkos ojek Rp 3.000 per kilogram.

Ia berharap, Pemerintah baik Kabupaten, Provinsi dan Pusat bisa melihat dan merasakan kesusahan masyarakat Way Haru.

"Kami mohon. Buatkan jalan," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Muhamad Romzi.

Masyarakat hanya meminta jalan yang layak meskipun cuma 1 meter.

"Kami Pak Presiden, Pak Gubernur. Warga Way Haru ada belasan ribu. Kami cuma minta listrik dan jalan. Itu saja. Supaya bisa bawa hasil bumi ke Pasar Way Heni," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Saidal arif)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved