Berita Lampung

Gunung Anak Krakatau Erupsi Tiga Hari Berturut, Warga dan Wisatawan Dilarang Mendekat

"Hari ini tercatat erupsi lagi sekitar pukul 08.26 wib," Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi. Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 08.26 wib. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau erupsi selama tiga hari berturut-turut.

Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau Hargo Pancuran R Hendra mengatakan, dalam tiga hari berturut-turut telah terjadi lima kali erupsi.

Dijelaskannya, erupsi Gunung Anak Krakatau telah terjadi sabtu lalu sekitar pukul 22.53 Wib.

"Hari ini tercatat erupsi lagi sekitar pukul 08.26 wib," terangnya, Senin (18/07/2022).

Adapun erupsi pertama terjadi Sabtu (16/7/2022) pukul 22.53 Wib, dengan tinggi kolom abu Vulkanik mencapai 1000 m dpc.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Hembuskan Abu Setinggi 2 Ribu Meter

Baca juga: Dinas Peternakan Lampung Selatan Salurkan 8.700 Booster PMK ke Kecamatan

Kemudian pukul 22.55 Wib terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1500 m dpc.

"Pukul 23.39 Wib terjadi erupsi lagi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1000 m dpc," tukasnya.

Pos pantau kembali mencatat Gunung Anak Krakatau terjadi pada Minggu (17/07/2022).

Yakni pukul 08.47 Wib dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 2000 m dpc.

Berdasakan data yang dihimpun dari https://magma.esdm.go.id yang ditulis oleh Jumono

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 m di atas puncak atau kurang lebih 2157 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Baca juga: Peternak Lampung Bisa Dapat Kompensasi Rp 10 Juta Untuk Sapi Yang Dimusnahkan Karena PMK

Baca juga: PTM Hari Pertama di Bandar Lampung, Siswa Antuasias Ada Teman Baru

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 127 detik.

Gunung api tertutup Kabut 0-III.

Asap kawah tidak teramati.

Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya.

Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat daya.

Suhu udara sekitar 25.4-27.1°C.

Kelembaban mencapai 54-75 persen.

Pengamatan kegempaan 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 53 mm, dan lama gempa 127 detik.

6 kali harmonik dengan amplitudo 12-17 mm, dan lama gempa 11-37 detik.

5 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 8-22 mm, dan lama gempa 5-12 detik.

2 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 9-16 mm, dan lama gempa 10-12 detik.

1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 49 mm, S-P 3.6 detik dan lama gempa 25 detik.

1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-25 mm, dominan 2 mm.

Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved