Siswi SMP Tersambar Kereta di Lampung
Jasad Siswi SMP Tewas Tersambar Kereta Dievakuasi ke RSUDAM Bandar Lampung
Pihak kecamatan bakal mengurus jasad siswi SMP yang tewas lantaran tersambar kereta api Babaranjang di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Penulis: syamsiralam | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pihak kecamatan bakal mengurus jasad siswi SMP yang tewas lantaran tersambar kereta api Babaranjang di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Camat Labuhan Ratu Tarsi mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan mencari data dan identitas siswi SMP yang tewas akibat tersambar kereta api di Bandar Lampung.
"Kami akan data terlebih dahulu identitas, alamat dan keluarga siswi yang tewas tersambar kereta api," terang Tarsi saat dimintai keterangan di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Ia menjelaskan, jasad korban saat kini telah dilakukan evakuasi.
"Tadi sudah kami lakukan evakuasi menggunakan ambulance dari Pemkot Bandar Lampung," ujarnya.
Baca juga: Siswi SMP Tewas Tersambar Kereta di Lampung, Palang Pintu Dipastikan Berfungsi
Baca juga: Karang Taruna Bandar Lampung Resmi Dilantik, Wali Kota Ajak Berkolaborasi dengan Pemkot
Selanjutnya, jasad korban ditangani Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).
Tak hanya itu, kasus kecelakaan lalu lintas di Stasiun Labuhan Ratu itu juga telah ia laporkan ke Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana.
Baru Pulang Sekolah
Seorang siswi SMP tewas tersambar kereta api Babaranjang di palang pintu Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung hari ini, Selasa (19/7/2022).
Peristiwa siswi SMP tewas tersambar kereta api itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB tadi di Bandar Lampung.
Sang siswi SMP lantas tewas seketika usai tersambar kereta Babaranjang di Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Belakangan diketahui korban bernama Safira Aulia (14).
Baca juga: Breaking News Siswi SMP Tersambar Kereta Api di Labuhan Ratu Bandar Lampung
Baca juga: LBH Bandar Lampung Pertanyakan Investigasi Kemenkum HAM soal Meninggalnya Tahanan Anak di Lapas
Dia tercatat sebagai siswi SMPN 8 Bandar Lampung.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah ke rumahnya di kawasan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
"Dia jalan kaki mau ke rumahnya. Padahal palang (kereta) sudah turun tapi dia jalan terus," kata Fidel, saksi mata di lokasi kejadian.