Pemilu 2024

Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu dan Lamtim Angkat Bicara Pasca Muscab Demokrat Lampung

Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu dan Lampung Timur angkat bicara pasca Muscab Demokrat Lampung pada, Selasa (19/7/2022) Malam.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Juwita Zahra
Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu Juwita Zahra bersama Ketua Umum Demokrat AHY. Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu dan Lamtim angkat bicara pasca muscab Demokrat Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Bandarlampung - Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu dan Lampung Timur angkat bicara pasca Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Lampung pada, Selasa (19/7/2022) Malam.

Dua Ketua DPC Demokrat terpilih yang sudah melakukan Muscab ulang yakni M Khadafi Lampung Timur dan Mira Anita Pringsewu.

Keduanya telah mengikuti tahapan fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan secara daring melalui zoom meeting, Selasa malam (19/7/2022).

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung  Edy Irawan Arief melalui Kepala BPOKK Da DPD PD Lampung Midi Iswanto membenarkan adanya fit and propertest yang dilakukan Tim Lima.

Mengetahui hal itu Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu dan Lampung Timur angkat bicara.

Baca juga: KPU Tanggamus Lakukan Sosialisasi Persiapan Pemilu 2024

Baca juga: AHY Pimpin Fit and Proper Test Dua Ketua DPC Partai Demokrat Khadafi dan Mira Anita

"Saya fokus memperjuangkan keadilan untuk kader dan ingin menempuh jalan hukum serta melakukan gugatan melalui Mahkamah Partai, karena ini mekanisme yang dibenarkan seusai koridor dan aturan partai," kata Plt Ketua DPC Demokrat Pringsewu Juwita Zahra, kepada Tribunlampung, Rabu (20/7/2022).

"Semoga sekali lagi Mahkamah Partai bisa memberikan keadilan bagi semua kader partai dan menyadarkan keputusannya dengan berpihak pada konstitusi serta aturan partai," imbuhnya.

Juwita juga telah mengirim surat terbuka yang berisikan pesan langsung untuk ketua Umum Demokrat.

Dalam surat itu dikatakannya, mencederai mekanisme dan tatanan yang tercantum dalam AD ART Partai.

"Pada prinsipnya apapun keputusan Ketum, kami hormati." ujarnya.

"Adapun saat ini kami concern pada keluhan, jeritan suara kader serta gejolak serius yang terjadi di Pringsewu dan Lampung Timur, karena peristiwa ini sungguh mencederai mekanisme dan tatanan yg tercantum dalam AD ART,"

"Kami secara bersama-sama akan memperjuangkan sampai titik akhir, dalam upaya menegakkan keadilan," paparnya.

Di samping itu Plt Ketua DPC Demokrat Lampung Timur Yandri Nasir juga tidak terima atas keputusan dari Muscab Demokrat Lampung.

Yandri Nasir merasa keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Lampung tidak adil.

Yandri mengatakan, akan mengambil langkah hukum atas keputusan yang dianggap tidak berpihak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved