Senjata AS Disegel di Lampung
Bea Cukai Lampung Ungkap Alasan Segel Kontainer Senjata AS
Kepala Seksi Kepabeanan Bea Cukai Lampung, Zulfikar Islami menyebut, Tricon Container US Army merupakan barang info sementara harus diperiksa fisik.
Penulis: syamsiralam | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Menurut dia, Tricon Container tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai peralatan latihan militer rutin resmi Garuda Shield antara US Army dengan TNI Angkatan Darat.
Ia menambahkan, saat ini seluruh Tricon Container US Army itu tengah ditangani oleh TNI Angkatan Darat Korem 043/Garuda Hitam, Lampung.
"Kami juga masih menunggu hasil penanganan yang dilakukan oleh pihak TNI AD dari Korem 043/Gatam. Mungkin saja Manifest terselip," bebernya.
Jika nantinya Tricon Container US Army itu tidak ditemukan manifestnya, Frans menyebut barang-barang tersebut akan dilakukan administrasi ulang.
"Kalau terbukti tidak ada manifestnya, maka barang-barang yang ada di selama kontainer akan dipulangkan ke negara asal pengirim yakni Amerika Serikat, atau dilakukan registrasi ulang," sebut Frans Rahadian.
TNI AD Korem 043/Gatam menanggapi juga terkait penemuan satu Tricon Container US Army di Pelabuhan Panjang.
Mayor (Cpm) Eva Y Kamal selaku Kepala Penerangan Korem 043/Gatam, mengatakan, senjata militer tersebut memang berasal dari US Army Amerika SerikatĀ
Eva menyebutkan, satu Tricon Container US Army berisi senjata itu merupakan perlengkapan yang akan digunakan pada saat latihan Garuda Shield antara TNI AD dan US Army.
Ditambahkan Eva Y Kamal, terhadap satu Tricon Container US Army tersebut, pihaknya tengah melakukan pencocokan serta dilakukan pendataan.
Mayor (Cpm) Eva Y Kamal juga menegaskan, terkait pendataan dan pencocokan senjata yang ada di Tricon Container juga pihaknya telah mendapatkan perintah dari Mabes TNI AD.
Menurutnya, saat ini situasi di areal Pelabuhan Panjang berlangsung normal dan kondusif, semua berjalan seperti kegiatan sehari-hari.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)