Beralasan Malu, Ayah Kandung di Bekasi Tega Rantai dan Gembok Anaknya

Tribunlampung.co.id, Bekasi - Orangtua R, remaja Bekasi, yang viral di media sosial karena dirantai dan digembok, meminta maaf dan menyesal setelah diamankan Polres Metro Bekasi Kota. 

P (ayah) dan A (Ibu sambung) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Bekasi Kota akibat perbuatan merantai dan menelantarkan anaknya.

Di depan awak media, P menyebut berbagai alasan atas perbuatannya yang merantai dan menggembok anaknya, saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota.

"Saya minta maaf kepada warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini, saya menyesal telah melakukan itu kepada anak saya sendiri," kata P dengan suara lirih.

"Ya sebelumnya karena malu, anak saya ini sering keluar-keluar minta makan ke tetangga," jawabnya lagi.

Baca juga: Dulu Shandy Purnamasari Kagum dengan Juragan 99, Kini Umumkan Pisah

Baca juga: Nasib Harta Sule Kini Sudah Atas Nama Nathalie Holscher, Ada Mobil dan Rumah Mewah

P takut tetangga sekitar menilai putranya tidak diberikan makan.

"Merasa malu takutnya malah tetangga saya kayak mikir saya tidak pernah ngasih makan, padahal saya sering ngasih makan tiga kali sehari," jelasnya dikutip dari Tribunnews.

Tak cuma malu, P juga khawatir R melakukan tindakan yang tidak terkontrol.

Ia mengaku, neneknya pernah hampir dibuat celaka.

"Sebenernya sih saya berbuat sperti itu karena anak saya ini enggak kekontrol, sebelnya dia juga pernah mau mencelakakan neneknya," ungkap P.

Karena perbuatan anaknya ini, P memilih mengekang agar tidak bisa ke mana-mana dengan cara mengikat menggunakan rantai lalu digembok.

Diketahui, video remaja bekasi sempat viral yang memperlihatkan kondisi mengenaskan R (15) beredar di media sosial.

Baca juga: Bertemu Adzam Sutisna, Sule Tanya Keberadaan Nathalie Holscher

Dalam video yang tersebar, remaja itu ditemukan dengan kondisi terikat dan kelaparan.

Tak hanya itu, tangan R juga diikat menggunakan tali bahan supaya geraknya benar-benar terbatas.

Adapun pelaku tak lain adalah orangtuanya sendiri.