Pemilu 2024
KPU Lampung Barat Harap Warga Aktif Sukseskan Pemilu 2024
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengharapkan masyarakat bisa ikut andil dalam Pemilu 2024, Senin (25/07/2022). Ini adalah tanggung jawab bersama.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah mengharapkan masyarakat untuk bisa ikut andil dalam Pemilu 2024, Senin (25/07/2022).
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah menyampaikan, andil masyarakat dalam Pemilu 2024 diharapkan bisa membantu proses penyelenggaraan dalam hal pengawasan dan pemilihan itu sendiri.
Selain masyarakat, KPU Lampung Barat juga mengharapkan adanya andil dan bantuan dari semua komponen dalam Pemilu 2024.
“Sukses tidaknya pemilu itu merupakan tanggung jawab bersama,” kata Arip Sah.
“Semua komponen seperti penyelenggara, masyarakat, pemerintah daerah, partai politik, pihak keamanan seperti Polisi dan TNI mereka semua harus turut andil,” tambahnya.
Baca juga: Samsat Lampung Barat Akan Hapus Data Kendaraan yang Tidak Bayar Pajak
Baca juga: Ini Sansasi Menikmati Keindahan Wisata Negeri di Atas Awan di Kabupaten Lampung Barat
“Semuanya mempunyai tugas dan perannya masing-masing dalam Pemilu 2024 nanti,” tutupnya.
Masyarakat menjadi komponen yang sangat diharapkan berpartisipasi dalam pemilu.
Selain bisa memilih calon-calon, masyarakat bisa mengambil peran untuk mengawasi kecurangan di TPS serta bisa melaporkan kampanye uang yang dilakukan parpol.
“Bila masyarakat melihat kecurangan, sesegera mungkin langsung laporkan,” kata Arip Sah.
“Kalau ada kampanya uang, masyarakat bisa laporkan juga,” ucapnya.
“Karena bisa aja ada momen-momen yang tidak terlihat atau lepas dari pengawasan pihak penyelenggara, namanya juga kan manusia,” tutupnya.
Pilihan masyarakat dalam Pemilu 2024 merupakan hal yang bisa menentukan masa depan Indonesia.
Baca juga: Usaha Kopi Luwak Sapri Warga Lampung Barat, Miliki Omzet Rp 50 Juta per Bulan
Baca juga: Kerugian Akibat Kebakaran 3 Rumah Panggung di Belalau Lampung Barat Diperkirakan Rp 2 Miliar
Oleh sebab itu, masyarakat juga harus menggunakan hak suaranya.
Karena jika dari masyarakatnya sudah tidak perduli dengan pemilu atau dia memilih golput, pemilu tersebut akan terasa percuma.
“Sebisa mungkin kita hindari golput, karena bisa saja hak suara masyarakat yang tidak digunakan bisa dipakai untuk hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Arip Sah
