Penemuan Jasad di Lampung Tengah

Pergi Tanpa Pamit, Siswi SMP Lampung Tengah Ditemukan Sudah Meninggal

Penemuan jasad di Lampung Tengah saat itu masih anonim, Minggu (24/7/2022). Baru diketahui sebagai siswi SMP satu hari kemudian, Senin (25/7/2022).

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Ilustrasi petugas evakuasi jasad anonim di selokan Desa Tamanbaru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Senin (25/7/2022). Penemuan jasad di Lampung Tengah terungkap sebagai siswi SMP yang kabur dari rumah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung TengahSiswi SMP di Kabupaten Lampung Tengah ditemukan tewas di sungai setelah pergi tanpa pamit.

Jenazah siswi SMP itu ditemukan sudah rusak di Sungai Way Seputih Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Penemuan jasad di Lampung Tengah pada saat itu masih tanpa identitas, Minggu (24/7/2022). Baru diketahui sebagai siswi SMP setelah satu hari kemudian, Senin (25/7/2022).

Siswi SMP yang jasadnya ditemukan di aliran sungai Kecamatan Padang Ratu merupakan warga Kampung Terbanggi Subing, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Kepala Kampung Terbanggi Subing, Fatullah Ali membenarkan bila penemuan jasad di Lampung Tengah merupakan putri dari warganya.

Baca juga: Dikira Boneka Ternyata Jenazah, Lampung Selatan Geger Penemuan Jasad di Parit

Baca juga: Penemuan Jasad di Lampung Tengah, Tersangkut di Sungai Posisinya Telentang

"Benar, jasad tersebut adalah anak dari warga saya, saat ini saya sedang di rumah duka," kata Fatullah Ali, Selasa,(26/7/2022).

Ditambahkan Fatullah Ali, AW sempat kabur dari rumah 20 Mei 2022 lalu dan ditemukan di Cengkareng, Jakarta Barat setelah 7 hari kemudian.

Fatullah menerima laporan dari warga, bahwa AW menghilang dan segera meminta bantuan ke pihak kepolisian.

Setelah 7 hari pasca laporan, Fatullah menerima informasi dari rekan bahwa AW sedang berada di Cengkareng, dibuktikan dengan identitas Kartu Pelajar yang dibawa dan AW yang masih mengenakan seragam sekolah.

Fatullah mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, AW pergi ke Cengkareng untuk mencari kakak yang belum diketahui keberadaannya.

Ia menambahkan, sejak kepergian ibunya yang kawin lagi, kondisi psikologis AW terganggu, ditambah lagi ayah AW yang sibuk bekerja dan kurangnya pengawasan dari ayah.

Fatullah sempat memberikan tawaran untuk merawat dan memberikan perhatian lebih kepada ayah AW, namun tawaran tersebut ditolak.

Baca juga: Penemuan Jasad Mengambang di Lampung Tengah, Diakui Warga Lampung Selatan

Baca juga: Breaking News Warga Lampung Tengah Geger Penemuan Jasad Wanita di Sungai

"Lebaran Idul Fitri lalu AW masih membaur dengan kawan sebaya nya dan sempat main ke rumah saya," katanya.

Sejak dikabarkan menghilang dan telah ditemukan di Cengkareng, AW enggan untuk sekolah lagi karena malu atas pemberitaan dirinya di publik.

Fatullah mengatakan, sejak ditemukan dari Cengkareng, AW memilih untuk tinggal bersama kakaknya bernama Susi di Kuripan, Padang Ratu dan berhenti sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved