Curanmor di Lampung Utara

Tanggapan Polisi Terkait Pencurian Motor Guru Honorer di SDN 6 Kelapa Tujuh Lampung Utara

Begini tanggapan pihak kepolisian terkait kasus curanmor dengan korban guru honorer di SDN 6 Kelapa Tujuh, Kotabumi Lampung Utara.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Deretan motor guru di SDN 6 Kelapa Tujuh. Tanggapan polisi terkait pencurian motor guru honorer di SDN 6 Kelapa Tujuh Lampung Utara. 

Motor guru honorer di SDN 6 Kelapa Tujuh Kotabumi Selatan, Lampung Utara raib di parkiran sekolah.

Maiyunah, Kepala Sekolah SDN 6 Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan mengaku saat itu, ketika Rosa Rahma Laura (korban) kehilangan motornya, sekolah sudah dalam keadaan sepi.

“Kemarin memang ada kegiatan Vaksinasi. Selesai vaksin, siswa pulang ke rumah beserta gurunya,” katanya, Kamis 28 Juli 2022.

Dirinya saat itu pun sudah kembali ke rumah.

Di tempatnya mengabdi memang ada satpam yang selalu berjaga. 

Tugasnya mulai dari sekolah dibuka hingga semuanya pulang sekolah.

Akan tetapi, pada hari kemarin, memang ada sebagian guru yang belum pulang.

Dikarenakan mereka berbenah dahulu, setelah kegiatan vaksinasi.

“Saya pulang lagi ke kantor karena dapet telepon ada guru yang kehilangan motor,” ujarnya.

Saat itu, Ia meminta kepada korban bersama rekannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Sementara, korban Rosa belum bisa di konfirmasi.

Ketika dihubungi via telepon WA, tidak diangkat.

Pesan yang di kirimkan juga belum ada tanggapan. 

Pelaku Sempat ke Toilet Sekolah

Putri Cindy, rekan guru honorer yang kehilangan motor mengaku berdasarkan informasi dari muridnya, jika ada orang tak dikenal masuk ke dalam lingkungan sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved