Curanmor di Lampung Utara
Tanggapan Polisi Terkait Pencurian Motor Guru Honorer di SDN 6 Kelapa Tujuh Lampung Utara
Begini tanggapan pihak kepolisian terkait kasus curanmor dengan korban guru honorer di SDN 6 Kelapa Tujuh, Kotabumi Lampung Utara.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
“Tidak ditambah kunci cadangan. Tapi hari ini, saya pakai gembok dicakram,” katanya.
Nyaris Gasak 2 Motor
Pelaku pencurian motor di SDN 6 Kelapa Tujuh, nyaris menggondol dua motor milik guru honorer di sekolah tersebut.
Sebab, selain motor milik Rosa yang hilang, ada juga motor milik Vira Kusuma Dewi, yang juga guru honorer di tempat itu nyaris dicuri.
“Motor Saya juga sudah mau dicuri. Tapi gak jadi gak tau kenapa,” ujar perempuan berhijab pink ini, Kamis 28 Juli 2022.
Saat itu, dirinya juga akan pulang ke rumah seusai kegiatan vaksinasi di sekolah.
Ketika akan memasukkan kunci motor ke lubang kuncinya tidak masuk.
Diduga kontak motor sudah dirusak oleh pelaku menggunakan kunci T.
Akhirnya, Ia harus membawa motornya dengan mengangkut menggunakan mobil pikap.
“Saya langsung ganti kontak motornya ke bengkel,” katanya.
Saat itu, motornya memang diparkirkan tidak di tempat parkir.
Motor miliknya berupa Honda Scoopy BE 3783 KR.
Bahkan ada siswa yang melihat, motor miliknya sudah diutak-atik orang tak dikenal.
“Syukur motor Saya gak ke ambil juga,” kata Dia.
Gasak Motor Setelah Kegiatan Vaksinasi