Aminuddin Penggiat Literasi di Pringsewu, Keliling Kampung Bawa Buku Bacaan Gratis untuk Anak-anak

"Awal itu susah, banyak yang masih bingung dengan keberadaan saya. Tapi lama kelamaan ya akhirnya banyak juga yang baca," ungkapnya.

Ia mengatakan, pembaca juga boleh meminjam buku dana membawa pulang. Dengan ketentuan menyertakan poto copy KTP dan masa pinjam 7 hari.

Jika dalam kurun waktu tujuh hari tersebut masih belum selesai, pembaca boleh mengonfirmasi Aminuddin untuk perpanjangan.

Meski begitu, hingga saat ini pun ada beberapa buku yang dipinjam namun tak kunjung juga dikembalikan.

Ayah dua anak ini juga mengaku, dirinya merasa senang saat Matic Pustaka mulai dikenal masyarakt Pringsewu.

Namun sayang, sejak tahun 2020 pandemi Covid-19 mencul, Matic Pustaka tutup dan tidak beroperasi hingga sekarang.

Tak putus asa, Aminuddin membuka perpustakaan di rumahnya. Di Karangkembang, Margakarya, Pringsewu. 

Bangunan bekas warung yang sudah tidak terpakai, ia sulap menjadi peepustakaan mini yang berisi 4 rak buku tersusun rapih.

Namun, minat membaca anak-anak terbilang menurun. Bahkan, perustakaannya sepi pengunjung.

Untuk menumbuhkan kembali niat baca, Aminuddin dalam waktu dekat akan membuka kembali Matic Pustaka miliknya.

Dengan begitu, ia berharap animo masyarakat dapat kembali seprti dulu lagi.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkiat Matic Pustaka, bisa kunjungi akun instagram @maticpustaka. (Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)