Berita Lampung Terkini

Aminuddin Penggiat Literasi di Pringsewu, Keliling Kampung Bawa Buku Bacaan Gratis untuk Anak-anak

Dorong meningkatnya literasi di Pringsewu, Aminuddin keliling kampung membawa buku bacaan untuk anak-anak secara gratis dengan Matic Pustakanya.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Aminuddin, penggiat literasi dari Matic Pustaka Pringsewu saat sedang melakukan kegiatan menyambangi anak-anak dan mengajak mereka untuk membaca buku. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Resah pada kondisi minat baca anak-anak yang rendah di Pringsewu mendorong Aminuddin menjadi penggiat literasi di kabupaten tersebut. Menggunakan motor matic miliknya ia berkeliling kampung membawa buku bacaan bagi anak-anak.

Aminudin mulai menjadi penggiat literasi sejak tahun 2017 lalu. Ia menggalakan kegiatan literasi dengan nama Matik Pustaka.

Profesi dirinya yang menjadi Kepala Perpustakaan Univeraitas Aisyah Pringsewu menjadi dorongan tersendiri baginya untuk memajukan literasi.

Ia berkeliling dengan sepeda motor Honda BeAT miliknya.

Aminuddin akan mendatangi tempat anak-anak berkumpul sembari bermain. Ia akan membentakan banner bekas, lalu mengeluarkan buku-buku bacaan yang dibawanya.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Masyarakat, Warga Metro Lampung Dirikan Kampung Buku

Baca juga: Tingkatkan Literasi Nasional, Pemerintah Kirim 4.085.586 Eksemplar Buku ke Daerah 3T

Anak-anak akan mendatanginya untuk membaca buku yang dibawa oleh Aminuddin.

Tak hanya berkeliling ke kampung-kampung, Aminuddin juga kerap menyambangi sekolah-sekolah yang belum memiliki perpustakaan di sekolah.

"Saya terinspirasi dari teman yang sudah melakukan ini, kemudian saya ingin masyarakat Pringsewu kembali menumbuhkan niat bacanya," ungkapnya saat ditemui Tribun Lampung, Jumat (29/7/2022).

"Terutama anak-anak ya, saya ingin mereka berkembang dan belajar," lanjutnya.

Buku-buku yang dibawa oleh Aminuddin, tak hanya buku bacaan umum. Tetapi juga ada modul pembelajaran di sekolah.

Ia juga membawa buku-buku untuk kalangan dewasa, seperti buku yang berisikan tentang peternakan, pertanian, pendidikan, dan buku-buku lainnya.

Aminuddin kini memiliki ratusan eksemplar buku bacaan yang didapatkannya dari donatur yang memiliki perhatian yang sama dengannya.

Baca juga: Disdukcapil Mesuji Luncurkan Program Bulan Duaan, Permudah Pasangan Menikah Dapatkan KK dan KTP EL

Baca juga: Pj Bupati Pringsewu Lampung: Kepala PAUD Hingga SMP Perlu Sinergi untuk Tingkatkan SDM 

"Awalnya cuma buka yang saya punya saja, ya puluhan. Sekarang banyak yang mau mendonasikan jadi banyak," tutur dirinya.

Pada awal dirinya memulai kegiatan literasi keliling, minat baca anak-anak masihlah rendah. Tidak banyak anak-anak yang datang ke lapak buku bacaan yang dibukanya.

Untuk menarik minat anak-anak, tak jarang Aminuddin mengajak mereka untuk melakukan permainan tertentu, lalu kemudian mengajak anak-anak tersebut membaca buku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved