Berita Lampung Terkini
Disnakkeswan Lamsel Percepat Pelaksanaan Vaksin Pada Ternak Pasca Ditemukan 53 Kasus PMK
Cegah meluasnya kasus PMK di Kabupaten Lampung Selatan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat percepat vaksin PMK
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan percepat pelaksanaan vaksin PMK (penyakit mulut dan kuku) pada ternak.
Langkah tersebut untuk mencegah terus menyebarkanya kasus PMK di Lampung Selatan.
Pasalnya, berdasarkan data Disnakkeswan Lampung Selatan, tercatat ada 53 kasus PMK di kabupaten tersebut.’
Kasus PMK ini tercatat ada di Kecamatan Natar, Jatiagung, dan Merbau Mataram.
Kepala Dinaskeswab Lampung Selatan Rini Ariasih menagatakan, kasus PMK yang ada di tiga kecamatan tersebut sudah dilakukan penanganan.
Baca juga: Ada 7.505 Ekor Ternak, Lampung Barat Butuh 7.000 Dosis Vaksin PMK
Baca juga: Lampung Timur Butuh 44.315 Vaksin PMK, Baru Terima 9.500 Dosis
"Sudah kita laporkan ke pusat dan sudah kita lakukan penanggulangan dengan pengobatan," kata Rini, Jumat (29/7/2022)
"Bahkan, 32 ekor diantaranya sudah dinyatakan sembuh," ujar Rini.
Rini menuturkan pihaknya terus mengedukasi para blantik atau peternak agar memperhatikan kebersihan kandang dan pakan guna menghindari penularan virus PMK ini.
Dikatakannya, proses vaksinasi PMK tahap kedua juga sudah dilakukan.
"Kita sudah mendistribusikan vaksinasi PMK tahap dua sebanyak 8.700 dosis di setiap kecamatan-kecamatan yang ada," katanya
Rini menjelaskan mekanisme untuk mendapatkan vaksin PMK ini, mendistribusikannya dari pusat melalui Pemprov.
"Sudah kita ajukan lagi dan tinggal menunggu berapa dosis lagi yang akan kita peroleh," katanya.
Baca juga: Aminuddin Penggiat Literasi di Pringsewu, Keliling Kampung Bawa Buku Bacaan Gratis untuk Anak-anak
Baca juga: Disdukcapil Mesuji Luncurkan Program Bulan Duaan, Permudah Pasangan Menikah Dapatkan KK dan KTP EL
"Untuk sekarang kita sudah tidak memiliki stok vaksin PMK," ujarnya.
Rini menjelaskan vaksin PMK yang akan diterima selanjutnya, sebanyak 160 ribu dosis untuk vaksinasi dosis pertama.
Lalu, vaksinasi dosis kedua akan mendapatkan sebanyak 166 ribu dosis vaksin.
"Pelaksanaan vaksin PMK ini sebanyak dua kali," katanya
"Kalau alokasi yang diberikan pusat itu tentu mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi di Lampung Selatan," ujarnya
"Hanya saja memang pendistribusiannya di lakukan secara bertahap," ucapnya.
Rini menuturkan peta penyebaran virus PMK masih berada di wilayah barat di Bumi Khagom Mufakat ini.
Setiap kecamatan maupun desa diminta untuk mempercepat vaksinasi yang audah diberikan oleh Dinakeswan Lampung Selatan ini.
Di Kecamatan Palas misalnya, sebanyak 300 ekor sapi di Desa Bumi Restu, sudah mendapatkan vaksin.
Upaya penyuntikan vaksin PMK ini dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas-Sragi ini dilakukan secara door to door.
Sementara itu Plt Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas, Wartono mengaku upaya vaksinasi pencegahan PMK ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari para peternak sapi.
"Antusias peternak sangat tinggi," ujarnya.
"Pada penyuntikan sapi ini semua usia termak mendapatkan vaksin," jelasnya
Kades Bumirestu Sukiman penyuntikan vaksin untuk ternak sapi ini dilaksanakan dari kandang ke kandang.
"Alhamdulillah hari ini harapan para peternak bisa mendapatkan vaksin sudah terealisasi," katanya
"Dari sekitar 654 populasi sapi yang ada di desa kami, setidaknya sudah 300 ekor yang telah mendapatkan vaksin PMK dari petugas kesehatan hewan UPT Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas-Sragix ujarnya
"Meski belum 100 persen populasi mendapatkan vaksin namun dengan adanya upaya ini virus PMK dapat diminimalisir," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kadis-Nakkeswan-Lamsel.jpg)