Berita Lampung
Dua Buruh di Natar Lampung Selatan Terlibat Pencurian Motor di Parkiran
Petugas Polsek Natar meringkus pria Natar karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Petugas Polsek Natar meringkus pria Natar karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).
Keduanya adalah Yardin (29), bekerja sebagai buruh, asal Dusun Induk Merak Batin, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara satu pria lainnya ialah Sus hidayat (46), juga berprofesi buruh, asal Dusun Bandar Rejo, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Dua warga Natar yang diduga melakukan Curat itu berdasarkan laporan polisi LP/B/788/VII/2022/SPKT/SEK NATAR/RES/LAMSEL/POLDA LAMPUNG, pada Kamis (28/7/2022)
Kapolsek Natar Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua warga yang diduga melakukan aksi curat di wilayah hukumnya.
"Pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 00.30 wib, di Gang Bima Desa Bumisari Kecamatan Natar telah Curat terhadap korban atasnama suherman," kata Enrico, Jumat (29/7/2022)
"Pelaku mengambil satu unit sepeda motor Honda Beat Street warna hitam BE 6533 OF yang sedang terparkir di areal hajatan," ujarnya.
Enrico mengatakan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 12 juta.
Kemudian korban melaporkan kejadiannya ke Polsek Natar, guna penyelidikan lebih lanjut.
Enrico mengatakan kedua pelaku melakukan aksi curat di dua TKP berbeda.
"Pada Senin (27/62022) sekitar pukul 16.30 wib, di depan toko plastik tepatnya di dalam mobil Box BE 9137 AA Pasar Natar Desa Natar, Kecamatan Natar, kedua pelaku melakukan aksi Curat juga, korban atasnama Rendi Pranata," katanya.
Enrico mengatakan pelaku mengambil barang-barang milik korban yang berada di dalam mobil yang sedang diparkir di depan Toko saat korban sedang berbelanja.
Adapun barang yang diambil yaitu berupa satu unit HP OPPO Reno 5 warna perak fantasi, dompet warna coklat berisi dua sim (B1 Umum, SIM C).
Satu KTP, satu ATM dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu.
Enrico mengatakan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp.5.354.000
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Siswa-SMP-Dikeroyok-hingga-Luka-ilustrasi-borgol.jpg)