Berita Lampung
Kanwil Kemenag Lampung Berbenah, Bertransformasi Layanan ke Digital
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, menuturkan, transformasi digital merupakan satu dari tujuh program yang diusungnya ketika diberi amanah.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung mulai berbenah melakukan transformasi layanan konvensional ke digital.
Transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, menuturkan, transformasi digital merupakan satu dari tujuh program yang diusungnya ketika diberi amanah memimpin Kanwil Kemenag Lampung.
Puji menuturkan, lompatan transformasi digital yang bakal dibenahi Kanwil Kemenag Lampung itu mencakup pelayanan yang cukup luas.
Termasuk di dalamnya menyangkut siar agama yang digunakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang ada.
Baca juga: Miliki Desain Menarik, Islamic Center Tulangbawang Barat Jadi Spot Utama Berkunjung ke Tubaba
Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Gelar Pawai Pembangunan Hari Minggu Besok, Ini Rutenya
"Digital itu untuk melayani masyarakat, untuk penyiaran agama penerangan umat. Karena kita sekarang sudah bergeser tempatnya. Kalau tadinya di ruang-ruang publik, di majelis-majelis taklim, di musala dan masjid, tapi sekarang sudah berubah ke ruang digital," ungkap Puji Raharjo saat Coffee Morning dengan Pemimpin Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo di Kanwil Kemenag Lampung, Jumat (29/07/2022).
Dalam kesempatan itu, Puji Raharjo didampingi sejumlah pejabat teras Kanwil Kemenag Lampung.
Diantaranya, Kabag TU Marwansyah, Sariyono Pembimas Buddha, Felikarpus Sarimin Pembimas Katolik, H. Akhir Wiwit Sudiono Plh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, dan H Erwinto Kabid Penaiszawa/Plt Kabid Papki.
Puji menuturkan, ketika diberi amanah memimpin Kanwil Kemenag Lampung, Puji bertekad akan melakukan lompatan layanan digital.
Menurutnya, di era digitalisasi seperti sekarang ini, Kemenag harus masuk ke ruang ke platform digital yang ada di masyarakat.
Dengan begitu, menyampaikan informasi ke masyarakat tak perlu lagi repot-repot.
Dia mendorong jajarannya untuk mulai melakukan pergeseran dari layanan konvensional ke layanan digital.
"Di bulan kemarin, kita mendapat penghargaan sebagai Kanwil terbaik untuk urusan film pendek. Capaian itu didapat karena semua jajaran kita dorong untuk memenuhi ruang digital dengan konten-konten keagamaan," paparnya.
Layanan informasi konvensional seperti yang lazim dilakukan di ruang-ruang publik saat ini harus mulai bergeser ke layanan digital.
Dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram.
"Yang sedang kita lakukan itu adalah salah satu program prioritas Kementerian Agama. Program prioritas itu yakni transformasi digital," katanya.
Dia mencontohkan layanan digital yang sudah mulai dibenahi yakni untuk pelayanan ibadah haji sudah mulai menggunakan aplikasi digital.
Mulai dari proses pendaftaran pemberangkatan pelaporan semua itu sudah pakai aplikasi.
"Bahkan, untuk mengetahui menu makan jamaah haji saja sudah menggunakan aplikasi. Misalnya, nanti malam menu makannya apa, itu sudah diketahui karena pakai aplikasi," ungkap Puji.
Tak hanya itu, Puji juga mengusung program moderisasi beragama yang juga menjadi program prioritas Kementerian Agama.
Sebab, di era saat ini ada kecenderungan demokratisasi beragama.
Pada era sebelumnya, setiap agama mempunyai pemimpin kharismatik yang menjadi rujukan umat.
Yang setiap saat memberi ceramah menggunakan cara konvensional.
Namun, menurut Puji, di era kekinian posisi tokoh agama itu digeser oleh media-media internet, semisal YouTube.
"Sekarang masyarakat sudah praktis mendengar ceramah melalui di YouTube. Nah ini kan sudah mulai terjadi pergeseran, dari cara konvensional ke cara digital," papar Puji.
Untuk mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi informasi itu, Kemenag Lampung juga mulai membenahi SDM untuk juga melek terhadap teknologi informasi.
"Sekarang mulai Senin sampai Kamis, kita ada orientasi pelopor moderasi beragama. Kita mengikutsertakan seluruh administrator untuk dibekali pemahaman tentang moderasi beragama," ungkap kandidat Doktor Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung ini.
Kedepan, Puji memastikan pihaknya akan satu aplikasi yang terintergrasi dengan seluruh pelayanan yang ada di Kemenag Lampung.
(Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain)