Berita Lampung

Penyebab Kebocoran Pipa Minyak Bawah Laut yang Cemari Perairan Timur Lampung Masih Misteri

PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) terus mengklaim kondisi pipa minyak bawah laut terbilang dalam keadaan baik.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Head of Communication, Relation & CID Zona 6 PT PHE OSES Indra Darmawan mengaku kondisi pipa bawah laut perusahaanya dalam kondisi baik. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) masih menolak memberikan keterangan tentang kebocoran pipa minyak bawah laut di perairan timur Lampung.

PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) mengklaim kondisi pipa minyak bawah laut di perairan timur Lampung dalam keadaan baik.

Meski kini PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) sedang mendata pengadaan barang-barang, seperti pipa dan lainnya untuk penggantian pipa.

Dampak pencemaran di perairan timur Lampung diketahui pada 15 Juli lalu, khususnya di pesisir Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

"Penyebab masih terus ditelaah, saya bukan orang yang kompeten menyebutkan itu," kata Head of Communication, Relation & CID Zona 6 PT PHE OSES Indra Darmawan, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Baim Wong Tak Mau Baca Pesan dari Ridwan Kamil Terkait Citayam Fashion Week

Baca juga: Film Pengabdi Setan 2 : Communion Tayang di Bioskop Bandar Lampung Mulai 4 Agustus 2022

"Kita tunggu saja, nanti ada pihak yang kompeten yang menyampaikan," lanjut dia.

Untuk diketahui juga, kasus pencemaran limbah di perairan Lampung ini sudah diserahkan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta kepolisian.

Meski demikian, dalam waktu yang saat ini, identifikasi pasti penyebab dari kebocoran pipa minyak bawah laut tersebut hingga temuan pencemaran perairannya belum bisa diperoleh publik.

Pihak perusahaan terus mengklaim kondisi pipa minyak bawah laut tersebut terbilang dalam keadaan baik.

Meski diklaim masih dalam keadaan baik, di saat yang sama ia juga menyebut pipa minyak di jalur yang mengalami kebocoran tersebut telah masuk dalam prioritas penggantian.

Pasalnya pipa minyak bawah laut tersebut disebut sudah dipasang sejak 1981 silam.

Artinya pipa-pipa minyak tersebut setidaknya telah berumur 42 tahun.

Baca juga: Pesan Romantis Thariq Halilintar untuk Fuji Saat Rayakan 6 Bulan Pacaran

Baca juga: Kiesha Alvaro Dilarang Pacaran oleh Adiknya Shakiena karena Takut Karma Pasha Ungu

"Penggantian ada standar usia pakai, standar kita berapa tahun gitu sudah diatur,"aku dia.

Ia menyebut, pergantian pipa minyak memanglah memerlukan waktu yang lama dan tidak bisa dipangkas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved