Berita Lampung
Webinar Klub Selam Anemon FMIPA Unila Rutin Selam Ilmiah Cegah Kerusakan Laut
Klub Selam Anemon FMIPA Unila sering lakukan penyelaman dengan tujuan penelitian untuk akademik.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Klub Selam Anemon FMIPA Unila adalah klub selam tertua di Lampung.
Klub Selam Anemon FMIPA Unila ini juga satu-satunya di klub selam yang rutin lakukan penyelaman ilmiah.
Kemudian Klub Selam Anemon FMIPA Unila ini pun rutin mengedukasi masyarakat cegah kerusakan laut.
Menurut Ketua Umum Klub Selam Anemon FMIPA Unila Abdul Aziz, penyeleman ilmiah adalah penyelaman ke laut dengan tujuan penelitian untuk akademik.
Selain itu untuk melihat kondisi dan keadaan laut.
Baca juga: Berita Lampung Terkini 29 Juli 2022, Center Point Lampung Tutup hingga Pelantikan Ketua DPRD Pesbar
Baca juga: Sosok yang Kenalkan Inez Gonzales dengan Sirajuddin, Saya Hamil, Dia Nikah
Apakah laut kotor karena sampah.
Kalau memang kotor karena sampah, maka sampah akan segera dibersihkan.
Namun bisa juga penyebab lain seperti ada bagian laut yang rusak seperti terumbu karang.
Tidak dipungkiri, terkadang ada terumbu karang yang rusak karena ulah manusia atau karena alam seperti peningkatan suhu air.
Kalau ada terumbu karang yang rusak maka akan membantu melakukan perbaikan terumbu karang itu.
Cara untuk memperbaiki terumbu karang yang rusak maka akan dilakukan transplantasi terumbu karang.
Setelah dilakukan transplantasi, terumbu karang ini tidak dibiarkan begitu saja.
Baca juga: Dituding Sindir Citra Kirana, Margin Wieheerm: Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan
Baca juga: Tiga Hari Dicari, 2 Nelayah Hilang di Perairan Pesisir Barat Lampung Belum Ketemu
Ada kalanya terumbu karang akan dimonitor untuk dilihat bagaimana kondisinya dan pertumbuhannya setelah ditransplantasi.
Pertumbuhan terumbu karang sangat lama, dalam satu tahun hanya tumbuh 1-2 cm.
"Untuk itu saya minta tolong kepada masyarakat, jangan pernah merusak terumbu karang," kata pria yang akrab disapa Adul itu dalam bincang kampus, Jumat 29 Juli 2022.
Supaya tidak ada yang merusak terumbu karang maupun bagian laut lain, serta tidak mengotori laut, Klub Selam Anemon FMIPA Unila melakukan edukasi ke masyarakat setahun sekali.
Edukasi itu difokuskan kepada masyarakat yang tinggal dipesisir, karena bersentuhan langsung dengan laut.
Selain edukasi, masyarakat juga diberikan pelatihan cara menyelam dan menangkap ikan tanpa merusak.
"Selama ini masih ada orang yang menangkap ikan dengan cara merusak, seperti dengan menggunakan pukat harimau," ucap Adul.
Menurut Adul, selain orang-orang ini, wisatawan juga perlu diedukasi agar jangan sampai merusak laut.
"Kalau laut rusak, apa yang kita lihat kalau menyelam, tapi kalau laut tidak rusak dan lautnya bagus, menyelamnya juga jadi menyenangkan," urai Adul.
Anemon ajak penyelam kibarkan merah putih di laut Pahawang
Bicara mengenai menyelam, Adul mengajak seluruh penyelam untuk ikut menyelam sambil mengibarkan bendera merah putih tanggal 17 Agustus 2022
Lokasinya di laut yang berada di Dusun Kalangan Desa Pulau Pahawang.
Penyelam tersebut tidak harus penyelam mahasiswa.
Hal itu untuk merayakan kemerdekaan Indonesia sekaligus membulatkan takad untuk mempertahankan tanah air, khususnya dari pengerusakan alam. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)