Berita Terkini Nasional

Fakta Baru Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Mengejutkan, Ada Lubang Aneh di Kepala

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkapkan fakta baru yang mengejutkan dari hasil autopsi ulang jasad kliennya.

TRIBUN JAMBI/DANANG NOPRIANTO
Ketua dokter tim forensik, Ade Firmansyah Sugiharto saat jumpa pers seusai autopsi ulang jasad Brigadir J pada Rabu (27/7/2022). Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkapkan fakta baru yang mengejutkan dari hasil autopsi ulang jasad kliennya. 

Kemudian kedua, ditemukan juga diduga tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

Ketiga, dokter forensik menemukan lubang di dada diduga bekas tembakan, yang keempat ada lubang yang diduga juga keempat lubang tersebut bekas peluru.

Selain itu dokter forensik juga menemukan luka terbuka di bagian bahu yang dagingnya hampir terkelupas.

Tim dokter forensik masih belum mengetahui apa penyebabnya, yang diduga bukan akibat peluru.

Ditemukan juga bagian lengan bagian bawah patah, yang di mana masih belum diketahui patahnya kenapa, karena masih harus disimpulkan dokter forensik.

Di bagian jari kelingking dan jari manis ditemukan patahan-patahan jari, di sekitar kukunya, dan sudah diambil sampelnya untuk dipastikan penyebab patahnya kenapa.

Di punggung di bagian belakang juga ada memar, di bagian kaki sebelah kiri ditemukan ada memar dan sudah diambil sampelnya.

Di pergelangan kaki kiri bawah ada juga lobang yang masih belum tau penyebabnya.

“Itulah secara umum tetapi sebenarnya masih banyak lagi temuan-temuan, tapi itu semua sudah diaktakan notaris,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Brigadir J alias Brigadir Yosua dinyatakan tewas hampir tiga pekan lalu.

Polisi menyebutkan, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Namun hingga saat ini, kematian Brigadir J masih menyisakan banyak misteri di benak masyarakat.

Banyak pihak menilai kematian ajudan istri Ferdy Sambo itu dipenuhi kejanggalan, terutama terkait luka-luka di tubuh jenazah.

Untuk mengusut tuntas kasus ini Kapolri Jenderal Lsityo Sigit Prabowo meminta kasus ini diusut tuntas.

Sejumlah pejabat polisi dinonaktifkan, termasuk Irjen Ferdy Sambo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved