Berita Lampung

Waspada! Uang Palsu Beredar di Lampung, Bocah Yatim Penjual Keripik Jadi Korban

Bocah yatim penjual keripik korban uang palsu di Lampung, Polresta Bandar Lampung mengimbau supaya masyarakat lebih waspada.

Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Bocah yatim penjual keripik jadi korban pembelian uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Polresta Bandar Lampung menyelidiki perkara tersebut dan meminta masyarakat lebih waspada peredaran upal. 

Saat ditanya apakah trauma berjualan sampai kembali, dirinya mengaku tidak takut.

"Hari ini memang tidak sekolah, makanya jalan dari pagi karena mata saya sakit," terangnya.

"Jadi kata ibu guru gak boleh sekolah dulu," kata Darwin 

Sementara Yanti ibunda Darwin menjelaskan, bahwa anaknya berdagang atas kemauannya sendiri.

"Dadang sudah dari kelas 1 sampai sekarang, saya pesan daganglah yang benar, karena itu punya orang," imbaunya.

Anaknya ingin berdagang karena tetangga dan juga teman sebayanya banyak yang berdagang.

Adapun kerugian selama berjualan sudah dua kali dialaminya.

"Kalau yang satunya barang diambil," beber Yanti.

"Anak ini baik dan sayang kepada orangtuanya," tukasnya.

"Membantu saya, hanya berdua saja," ujar Yanti yang mengaku suaminya telah lama meninggal dunia.

Setiap hari anaknya berjualan dengan mendapat keuntungan sekitar Rp 50 ribu.

Uang yang didapat ditabung untuk membuat rumah.

(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved