Berita Lampung

Jajanan Otak-otak Cim Awa Kota Agung Tanggamus, Lampung Tertua dan Legendaris

Otak-otak Cim Awa berdiri sejak 1968 di Kota Agung, Tanggamus, Lampung dan kini sudah generasi ketiga yang menjalankannya.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Otak-otak Cim Awa berdiri sejak 1968 di Kota Agung, Tanggamus, Lampung yang kini sudah dijalankan oleh generasi ketiga. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Otak-otak merupakan jajanan khas dari Kota Agung, Tanggamus, Lampung. 

Dan salah satu pembuat otak-otak yang tertua dan masih bertahan di Kota Agung, Tanggamus, Lampung adalah Otak-otak Cim Awa.

Otak-otak Cim Awa berdiri sejak 1968 di Kota Agung, Tanggamus, Lampung dan kini sudah generasi ketiga yang menjalankannya.

Yolanda pemilik otak-otak Cim Awa yang merupakan generasi ketiga mengiyakan bahwa otak-otak Cim Awa merupakan yang tertua di Kota Agung.

"Kita dari 1968 sudah turun temurun," kata Yolanda. 

Baca juga: 5 Drakor Nam Yoon Su, Pemeran Staf Cerdas di Drama Korea Terbaru Todays Webtoon

Baca juga: Agus Istiqlal Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat 2019-2024

Industri ini bermula dari sang nenek yang menjadi pendiri pertama otak-otak Cim Awa. 

Kemudian turun ke orang tua dari Yolanda dan sekarang Yolanda bersama kakaknya yang meneruskan usaha keluarga ini.

Otak-otak Cim Awa ini berlokasi di Jalan Samudra Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus

Dalam sehari otak-otak Cim Awa dapat mengolah puluhan kilogram ikan.

Jika di akhir pekan bisa dua kali lipat dari hari biasa karena banyaknya pesanan. 

"Dalam sehari kita menghabiskan 25 kg ikan untuk hari biasa, jika weekend itu bisa double," kata Yolanda jelaskan pada Tribun Lampung.

Otak-otak Cim Awa ini mempunyai dua variaan otak-otak yang berbeda. 

Baca juga: 2 Saksi Kunci Kasus Terbunuhnya Brigadir J Akan Diperiksa Komnas HAM

Baca juga: Jeje Slebew Mengaku Dikejar Kuntilanak, Minta Maaf Seusai Viral Marah-marah

Pertama otak-otak biasa dan yang varian kedua otak-otak spesial. 

Dua varian otak-otak ini mempunya bahan dasar yang berbeda satu sama lain. 

"Kalau yang biasa itu kita pakai ikan nibung atau blue marlin kalau untuk yang spesial kita pakai ikan tenggiri," katanya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved