Berita Lampung
Polisi Ringkus Penusuk Remaja OKU Sumsel hingga Tewas di Lampung Barat
Pelaku penusukan remaja asal OKU Selatan, Sumatera Selatan juga seorang remaja berinisial AW (15) warga Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Lampung.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Polres Lampung Barat megungkap penusukan remaja asal Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial RP (16) hingga tewas.
Pelaku penusukan remaja asal OKU Selatan, Sumatera Selatan juga seorang remaja, berinisial AW (15) warga Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
Penusukan warga OKU Selatan, Sumatera Selatan ini terjadi di Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat. Pelaku ditangkap di kediamannya, Sabtu (30/7/2022) malam sekitar pukul 23:45 WIB.
Pelaku diamankan setelah dilakukan rangkaian penyidikan oleh jajaran Satreskrim Polres Lampung Barat berdasar pada keterangan sejumlah saksi.
Setelah melakukan beberapa penyidikan akhirnya tim berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku penusukan tersebut.
Baca juga: Diduga Ada Dendam Lama, Seorang Remaja Ditemukan Tewas di Organ Tunggal di Lampung Barat
Baca juga: Masyarakat Lampung Barat Keluhkan Lampu Jalan dan Lampu Taman Padam, Tak Terurus
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho yang diwakili Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely membeberkan soal kasus penusukan itu.
"Berdasarkan keterangan dari saksi dan dari hasil rangkaian olah TKP diketahui bahwa saat kejadian pelaku memakai jaket warna loreng, memiliki ciri-ciri badan gemuk, dan kulit sawo matang,” kata Iptu Arnis Daely.
Penangkapn dilakukan Tim Tekab 308 Polres Lampung Barat kurang dari 24 jam dari waktu kejadian.
Setelah mengetahui identitas pelaku Tim Tekab 308 bersama unit Reskrim Polsek Balik Bukit langsung mencari pelaku di kediamannya.
“Sekitar pukul 23:45 kami mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di kediamannya,” kata Iptu Arnis Daely.
“Kemudian kami langsung lakukan penangkapan dengan melakukan pendekatan yang humanis terhadap keluarga,” tambahnya.
“Akhirnya pelaku pun mengakui telah melakukan penusukan terhadap korban," lanjutnya.
Baca juga: Ingin Majukan UMKM, Kakak Adik di Lampung Barat Buka Aplikasi Ojek Online Magerjek
Baca juga: Bupati Parosil Beri Santunan Korban Kebakaran di Pekon Kenali Lampung Barat
Tekab 308 dan Unit Reskrim Polsek Balik Bukit berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
Untuk saat ini pelaku bersama barang buktinya sudah diamankan ke Polres Lambar untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui korban RP (16) ditusuk oleh pelaku AW (15) dikarenakan dendam, dan penusukan terjadi saat mereka sedang menonton acara organ tunggal di Kecamatan Sukau.
Peristiwa penusukan dilakukan pelaku pada Sabtu (30/7/2022) dini hari sekitar pukul 01:00 WIB.
Dari keterangan saksi sebelum kejadian mereka terlibat cekcok namun keduanya sempat dilerai oleh masyarakat setempat.
Setelah itu mereka berdua bertemu lagi di dekat panggung organ tunggal dan terjadilah perkelahian kembali.
Korban langsung ditusuk yang menyebabkan korban mengalami luka tusuk sedalam 10 cm, dan meninggal dunia ketika dibawa ke UPT Puskesmas Sukau.
Atas perbuatannya pelaku diancam dengan pasal 76 C JO pasal 80 ayat (3) Undang-Undang RI No.17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah penganti Undang-Undang RI No.1 tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Joget di Organ Tunggal
Remaja asal Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan berinisial RP (16) tewas tertusuk di tempat hiburan orgen tunggal di Kecamatan Sukau, Lampung Barat, Sabtu (30/07/2022).
Dugaan sementara korban RP terlibat dendam lama dan bertemu pelaku di di tempat hiburan orgen tunggal di Kecamatan Sukau, Lampung Barat.
Semula rekan RP lihat korban asyik berjoget di tempat hiburan orgen tunggal di Kecamatan Sukau, Lampung Barat lantas ditemukan lagi sudah tergeletak dan tidak sadar.
“Rekannya sempat melihat bahwa korban ini sedang berjoget,” kata Kapolsek Balik Bukit Arnis Daely mewakili Kapolres Lampung Barat Heri Sugeng Priyantho.
Ia menambahkan, diduga kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 1.00 WIB.
“Namun setelah itu rekannya tersebut melihat korban sudah tergeletak dan tidak sadar di lokasi orgen tunggal,” lanjutnya.
“Korban tergeletak dengan luka tusuk di bagian pinggul kiri, kemungkinan habis berkelahi dengan penonton lain," tambahnya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat dilarikan ke UPT Puskesmas Sukau untuk diberikan pertolongan pertama.
Untuk saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penusukan yang menimpah pria asal OKU Selatan tersebut.
Mereka masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini.
"Ya untuk sekarang tim kita masih melakukan penyelidikan dengan datang ke lokasi untuk olah TKP,” kata Arnis Daely.
“Selain itu kita juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan rekan korban,” lanjutnya.
“Dugaan dari penusukan yang terjadi semalam untuk saat ini yaitu karena ada dendam lama antara pelaku dan korban," tambahnya.
“Yang menusuk juga cuma satu orang, jadi bukan kasus pengeroyokan,” tutupnya.
Polisi telah mengantongi petunjuk terkait siapa pelaku penusukan tersebut.
Tetapi mereka belum bisa menginformasikan siapa nama pelaku penusukan tersebut.
Hal itu dikarenakan untuk saat ini kasus masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihaknya.
"Dari keterangan saksi sebelumnya mereka ini pernah terlibat perkelahian juga,” kata Arnis Daely.
“Nah tadi malam akhirnya mereka kembali bertemu, di situlah kemnungkinan langsung terjadi insiden ini,” tambanya.
Pihak Polisi berharap proses penyelidikan ini bisa segera selesai dan bisa berhasil mengungkap pelakunya.
“Kita berharap nanti ketika proses penyelidikan selesai kita berhasil mengungkap pelakunya," tutup Arnis Daely.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)