Berita Lampung
Tak Ada Korban Jiwa, Bus Damri Terguling di Jati Agung Lampung Selatan
Peristiwa Bus Damri terguling di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini mengakibatkan kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah.
Sopir bus Damri ini setibanya di Jalintim KM 179, membanting stir ke kiri karena menghindari kendaraan dari depan.
Akhirnya sebagian roda bus Damri keluar dari badan jalan, hingga menyebabkan tangki solar terbentur aspal dan bocor.
Lalu, sopir bus Damri langsung berupaya mengembalikan ke posisi semula dengan membanting setir ke arah kanan.
Upaya itu dilakukan agar bus Damri tak keluar dari badan jalan.
Namun nasib berkata lain, hingga akhirnya bus Damri kehilangan keseimbangan dan terguling tepat di tengah Jalintim.
"Jadi waktu terguling itu langsung kami sibuk proses evakuasi korban dengan pecahkan kaca depan Bus. Kemudian untuk kendaraan nya sendiri langsung digeret dengan Truk Dum agar tidak mengganggu para pengendara," terangnya.
Histeris
Suasana histeris terjadi saat proses evakuasi korban kecelakaan tunggal bus Damri di Jalintim KM 17 Kabupaten Mesuji, Lampung.
Drama evakuasi para penumpang bus Damri ini berujung pada pemecahan kaca mobil bagian depan.
Warga sekitar menolong para penumpang dengan terpaksa memecahkan kaca.
Sebab, kata Sopan, tiba-tiba bus Damri itu mengeluarkan asap setelah terguling. Sehingga membuat semua orang khawatir mobil naas terbakar.
Sementara proses evakuasi para penumpang membutuhkan waktu cukup lama.
"Jadi proses evakuasi sendiri, saat Bus Damri itu terguling di tengah jalan, tiba-tiba keluar asap dari kendaraan," ujarnya.
Kepulan asap itu sontak membuat warga di sekitar lokasi kejadian langsung bergegas mengevakuasi para penumpang yang masih ada di dalam bus Damri itu.
Karena tak menemukan jalan keluar bagi para penumpang, akhirnya warga sekitar memutuskan untuk memecahkan kaca depan bus Damri.