Berita Terkini Nasional
Penemuan 'Kuburan' 1 Kontainer Bansos Presiden di Depok Mulai Diselidiki
"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang kemarin," lanjut Rudi.
Mengutip Kompas.com, Lurah Tirtajaya Muhammad Imron mengaku terkejut setelah mendengar kabar adanya penimbunan sembako bantuan presiden di wilayahnya itu.
"Saya juga kaget, waktu itu saya lagi ke Sumedang sama keluarga."
"Dapat info, akhirnya saya utus staf saya untuk melakukan pengecekan," kata Imron saat.
Imron mengklaim bahwa pendistribusian sembako bantuan presiden telah tersalurkan semuanya untuk warga Tirtajaya.
"Kalau secara administrasi di Tirtajaya sudah dapat semua (Banpers), waktu di Tirtajaya nggak ada masalah waktu pendistribusian Banpers," kata Imron.
Untuk penyelidikan adanya penimbunan bansos itu, kata Imron, kasus sembako bantuan presien saat ini ditangani oleh Polres Metro Kota Depok.
"Persisnya ditangani oleh Polres. Secara prosesnya saya kurang paham, karena nanti harus melalui penyelidikan oleh aparat pemerintah, nanti kewenangannya ada di Polres," tutur Imron.
Baca juga: Kekeyi Diam-diam Lamaran, Nama Syakir Daulay Terseret hingga Buat Klarifikasi
Ditujukan Untuk Luar Jawa
Kurang lebih satu kontainer berisi beras, tepung terigu, minyak, hingga telur ini ditemukan terkubur di kawasan Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, pada Jumat (29/7/2022) lalu.
Lahan tersebut biasanya digunakan untuk parkir oleh perusahaan jasa pengiriman logistik, JNE Express.
Sembako sebanyak satu mobil kontainer ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter.
Selain beras 20 kilogram, ditemukan juga telur hingga terigu.
Rudi belum mengetahui apa motif dari perusahaan itu menimbun bantuan presiden.
Sembako yang dikubur di situ sudah membusuk dan saat digali pun menimbulkan aroma yang cukup menyengat.
Sejauh ini baru satu karung beras yang ditemukan dan masih ada yang karungan, sagunya juga ada.