Berita Terkini Nasional

Penemuan 'Kuburan' 1 Kontainer Bansos Presiden di Depok Mulai Diselidiki

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang kemarin," lanjut Rudi.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com
Kolase penemuan kuburan bansos di Depok. 

Sembako yang ditemukan terdapat tulisan bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos (Kementerian Sosial).

Dari tulisan yang tertera, kata Rudi Samin, bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, NTT dan lain sebagianya.

"Alangkah sayangnya pada saat itu kan 2020 masyarakat indonesia lagi susah (karena pandemi), tapi kok ini malah dipendam, kalau tidak layak kan bisa dibuatkan berita acara ditukar dengan yang masih layak agar bisa dibagikan," katanya. 

Informasi yang diperoleh beberapa tumpukan juga tertulis bantuan presiden yang dikoordinir oleh Kementerian Sosial untuk bantuan tahun 2020.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pada masa awal pandemi ini  Covid-19 Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan Presiden (Banpres) namun berupa paket beras bukanlah 20 kilogram melainkan sebanyak 25 kilogram.

Kronologi 

Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula ketika dirinya mendapat laporan dari salah seorang karyawan jasa pengiriman yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU yang merupakan miliknya.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya di lokasi kejadian.

Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari polres dan juga sudah datang kemarin," katanya.

Rudi menambahkan, dirinya sebagai pemilik lahan sama sekali tidak diberitahukan pihak JNE mengubur sembako di lahan miliknya.

Camat Sukmajaya, Ferry Wibowo, angkat suara terkait kasus dugaan penimbunan sembako bantuan presiden yang terjadi di wilayahnya.

Untuk informasi, diduga satu kontainer sembako berisi beras, telur, minyak goreng, dan terigu ini ditemukan terkubur di dalam tanah dengan kedalaman tiga meter.

"Kami sempat agak kaget juga, ternyata disitu ada penimbunan beras dari banpres," ujar Ferry lewat sambungan telepon, Minggu (31/7/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved