Banjir di Bandar Lampung
Sampah Penyebab Banjir di Jalan Antasari Bandar Lampung Diambil Petugas DLHK Bandar Lampung
Sampah sungai Kali Balau memang menganggu aliran air sehigga saat hujan deras pasti pemukiman warga di Jalan Antasari, Bandar Lampung pasti kebanjiran
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Setelah banjir di Gang Persada, Jalan Antasari, Bandar Lampung surut, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung mengambil sampah penyebab banjir.
Banjir di Gang Persada, Jalan Antasari, Bandar Lampung salah satu penyebabnya adalah banyaknya sampah dan kayu yang menghambat air di sungai Kali Balau.
Adanya sampah di sungai Kali Balau memang menganggu aliran air sehigga saat hujan deras pasti pemukiman warga di Gang Persada, Jalan Antasari, Bandar Lampung kebanjiran.
Untuk itu harapannya warga jangan membuang sampah sembarangan karena saat hujan akan terbawa air dan mengarahnya ke sungai hingga menyumbat dan sebabkan luapan air.
"Kalau mau buang sampah itu silakan di pinggir jalan karena setiap pagi ada petugas yang mengambil sampah tersebut," ujar petugas DLHK tersebut.
Baca juga: Vicky Prasetyo Ternyata Punya Hubungan Spesial dengan Nathalie Holscher
Baca juga: Air Sungai Kali Balau, Bandar Lampung Kiriman Sungai 5 Kecamatan
Imbauan membuang sampah tidak sembarangan juga diberikan Lurah Kalibalau Kencana, Bandar Lampung Hendra Setiawan.
Warga diminta tidak membuang sampah ke aliran sungai karena di Gang Persada dan Gang Ainan, Jalan Antasari, Bandar Lampung pasti banjir ketika hujan.
Hendra pun mengaku setiap banjir langsung mendatangi lokasi yang sering jadi langganan banjir yakni Gang Persada, Jalan Antasari.
"Sebagai lurah, saya kalau banjir selalu mendatangi daerah yang sering dilanda banjir seperti Gang Persada dan Gang Ainan," kata Hendra saat ditemui Tribun Lampung, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya telah melakukan antisipasi dengan mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Kemudian aliran sungai Kali Balau tersebut juga merupakan aliran hilir dari aliran sungai yang ada di Kota Bandar Lampung.
"Kita ini berada di hilir dan dapat kiriman air dari beberapa kecamatan yang lainnya," kata Hendra.
Baca juga: Laporkan Pesulap Merah, Gus Samsudin Bawa Bukti Video YouTube
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Tahu Sule Jatuh Sakit, Tidak Bekabar dengan Ayah Adzam
Aliran sungai di Kali Balau Kencana ini mendapat kiriman dari aliran air dari Kecamatan Rajabasa, Langkapura, Kedaton, Way Halim hingga Kecamatan Sukabumi.
Jadi air hujan dari beberapa kecamatan itu bermuaranya ke Kali Balau Kencana.
Menurut Warsito (37), warga setempat, banjir memang sudah jadi langganan tempatnya.
Dan jika hujan lebih dari 2 jam lamanya pasti akan banjir setinggi dada orang dewasa.
Dia pun bersyukur karena banjir hanya setinggi pinggang orang dewasa.
"Harapannya Pemkot Bandar Lampung memberikan solusi dari banjir yang selalu dialami warga setiap kali hujan," kata Warsito.
Selain intensitas dan durasi hujan, banjir di lokasi ini pun disebabkan banyaknya sampah dan kayu yang mengambang di aliran air Kali Balau.
Sampah tersebut menyumbat air hingga membuatnya meluap dan timbulkan banjir di Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada, Bandar Lampung.
Lalu kayu yang mengambang juga menghambat laju air di aliran Kali Balau tersebut.
Pada Rabu (3/8/2022) sore memang Bandar Lampung diguyur hujan deras kurang lebih 90 menit.
Hujan mulai sekitar pukul 14.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan kondisi yang lebat.
Maka banjir di Jalan Pangeran Antasari Gang Persada pun tidak terelakan.
Warsito, warga yang mengalami kebanjiran mengatakan setiap hujan memang selalu banjir.
"Kalau sudah satu jam hujan pasti akan banjir di tempat kami ini," kata Warsito.
Ia mengaku banjir tidak bisa dihindari karena banyaknya sampah plastik yang berserakan di aliran Kali Balau tersebut.
Menurut Dian, salah satu warga Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada, Bandar Lampung, ketinggian air pada banjir ini setinggi pinggang orang dewasa.
"Sudah setiap hujan kami pasti selalu kebanjiran," kata Dian, saat ditemui di Jalan Pangeran Antasari, Gang Persada, Bandar Lampung.
Harapannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk bisa memberikan solusinya atas banjir tersebut.
Sebab banjir selalu terjadi setiap kali hujan deras turun, ketinggian air pun lumayan karena sampai sepinggang orang dewasa. (Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)