Berita Lampung

25 Bencana Terjadi di Pesawaran Lampung hingga Juli 2022, Kasus Kebakaran Mendominasi

Sebanyak 25 kejadian musibah dan bencana terhimpun oleh BPBD Pesawaran sejak periode 3 Januari sampai 16 Juli 2022. Kasus kebakaran mendominasi.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Pesawaran Sopyan Gani di ruang kerjanya, Jumat (05/08/2022). 25 bencana terjadi di Pesawaran Lampung hingga Juli 2022, kasus kebakaran mendominasi. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran verifikasi dan validasi data bencana dan musibah sepanjang enam bulan terakhir di 2022, Jumat (05/08/2022).

Sebanyak 25 kejadian musibah dan bencana terhimpun oleh BPBD Pesawaran sejak periode 3 Januari sampai 16 Juli 2022.

Adapun kejadian bencana yang mendominasi adalah kasus kebakaran dengan 9 kejadian di Kabupaten Pesawaran.

Adapun bencana lainnya adalah, cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor.

Sopyan Gani Ketua Pelaksana BPBD Pesawaran mengatakan jika musibah dan bencana tersebut harus diwaspadai dengan melalui sosialisasi terhadap masyarakat rawan bencana.

Baca juga: Dinas P2KBP3A Lampung Barat Tanggapi Kasus Pembunuhan Pelajar oleh 6 Anak di Bawah Umur

Baca juga: Bapenda Lampung Dukung Kebijakan STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Dianggap Bodong

Ia menyatakan pada saat musim-musim tertentu akan ada kewaspadaan yang akan selalu dipantau untuk antisipasi bencana alam.

"Berdasarkan peta rawan bencana di Kabupaten Pesawaran, yang kita harus waspadai adalah musim kemarau yang ekstrem menyebabkan kebakaran lahan dan kebakaran hutan" ucap Gani kepada Tribun Lampung.

Tapi untuk kabupaten Pesawaran dalam menghadapi situasi  kebakaran hutan dan lahan tersebut masih dikatakan aman.

Dan saat ini belum pernah ada kasus kebakaran lahan yang terjadi di Kabupaten Pesawaran.

Ia menjelaskan secara umum, dengan bertambahnya frekuensi dan intensitas bencana setiap tahun, pengetahun masyarakat tentang potensi risiko menjadi mutlak.

Untuk ditingkatkan. Sosialisasi, edukasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci bagi pengurangan risiko bencana di masa depan.

Waspadai Banjir Rob di Kawasan Pesisir Kabupaten Pesawaran

Menurut Sopyan Gani banjir rob di kawasan pesisir tersebut perlu dipantau secara rutin dengan melihat ketinggian air dan dan potensi banjir rob.

BPBD Pesawaran menyiapkan tim monitoring untuk memantau kawasan rawan bencana banjir rob di pesisir Pesawaran.

Hal ini menyikapi nanti pengumuman BMKG mengenai potensi bencana banjir rob jika suatu ketika terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesawaran Sopyan Gani mengatakan potensi banjir rob di Gresik biasanya terjadi di Kecamatan Teluk Pandan, Padang Cermin, Punduh Pedada, dan Marga Punduh.

"Kami masih terus melakukan monitoring terkait informasi yang dikeluarkan BMKG tersebut. Dan nantinya anggota tim kami datang ke lokasi," kata Gani.

Walaupun demikian masyarakat di kawasan pesisir tersebut sudah memahami dan mengetahui gejala dan tanda-tanda jika banjir rob itu terjadi.

Dan pastinya banjir rob di pesisir Kabupaten Pesawaran tidak seekstrem di kawasan daerah lain.

Ia mengatakan biasanya ketinggian banjir rob yang menerjang kawasan pesisir tersebut hanya paling tinggi hanya semata kaki.

Namun dengan demikian masyarakat disekitar pesisir harus menjaga keselamatan dari terjangan ombak pasang yang tinggi tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved