Berita Lampung

Berita Terkini Lampung 6 Agustus 2022, Aspri Hotman Paris Hutapea Alami Lakalantas di Flyover Korpri

Di Lampung ada peristiwa aspri pengacara Hotman Paris Hutapea alami lakalantas hingga sebulan Polres Lamsel tangkap 39 pelaku kejahatan.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Terkini Lampung 6 Agustus 2022 

Menurutnya, seminar tersebut dalam mendukung ketahanan pangan melalui optimalisasi keberadaan ekosistem BUMN dan bersinergi dengan program Kartu Petani Berjaya Pemprov Lampung guna nakin meningkatkan indeks pembangunan manusia di Lampung.

Selain itu, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi juga turut hadir dalam seminar tersebut. 

Erick sendiri dalam pemaparannya menyoroti harga pangan yang masih menunjukkan tren harga yang tinggi.

Tren tersebut masih akan berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.

Bahkan menurutnya, sampai tahun 2030 nanti, harga tidak akan turun drastis.

Ia berharap, kelompok tani di Lampung mampu konsisten dalam gerak cocok tanam pada masa itu.

Khususnya bagi para petani yang bercocok tanam di komoditas pangan strategis nasional.

Erick menyebut, Lampung memiliki tiga komoditas pangan yang berpotensi tinggi untuk stabilisasi harga pangan, yakni padi, jagung, dan tebu.

Kata dia, selain membantu kondisi nasional, konsistensi itu juga dinilai bisa dinikmati petani langsung.

Baca juga: Kasus 2 Bocah Dipaksa Makan Daun Sawit di Lampung Selatan, Berakhir Damai

4. Kasus Dugaan Anak Dihukum Makan Daun Sawit Berakhir Damai

Kasus dugaan pemaksaan terhadap dua anak untuk memakan daun sawit yang terjadi di Desa Karya Mulyasari, Kecakamatan Candipuro, Lampung Selatan akhirnya berakhir damai.

Kesepakatan kedua belah pihak tersebut berlangsung dalam rembuk pekon yang berlangsung pada Jumat 5 Agustus 2022 kemarin.

Kepala Desa Karya Mulyasari, Warno membenarkan perdamaian tersebut difasilitasi oleh pihak pemerintahan desa.

Menurut Warno, ada sejumlah kesepakatan yang tertuang dalam surat perdamaian antara pemilik lahan sawit Kamim selaku pihak I dan 3 orangtua dari anak-anak tersebut sebagai pihak II.

Ia mengatakan, ada 5 butir kesepakatan antara kedua belah pihak antara pemilik lahan sawit dengan orangtua dari A (8), F (8), dan An (8).

Namun Warno enggan memberikan informasi detail terkait kesepakatan kedua belah pihak.

Sebelumnya ada fakta yang ditemukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lampung Selatan bahwa tidak ada unsur pemaksaan pada anak

Hal itu dikatakan Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah.

Ia menuturkan, pihaknya menemukan fakta berbanding terbalik atas dugaan peristiwa pemaksaan memakan daun sawit oleh pemilik lahan beberapa waktu lalu.

Anasrullah menjelaskan, tidak ada pemberian hukuman kepada bocah-bocah SD tersebut untuk memaksa makan daun sawit.

Fakta yang ada anak-anak tersebut mencabut pucuk daun sawit yang masih muda untuk dikonsumsi karena rasanya manis.

Bahkan pemilik lahan Kamim sama sekali tidak memarahi bocah tersebut.

Justru pemilik lahan khawatir apa yang dikonsumsi bocah tersebut adalah batang sawit yang sudah disemprot zat kimia pertanian.

Karena ada bagian kebun sawit tersebut sudah disemprot obat pertanian sehingga bisa membahayakan anak.

Kapolsek Candipuro, AKP Gunawan membenarkan informasi yang diterima Kepala Dinas PPPA Kabupaten Lampung Selatan bahwa tidak ada pemberian hukuman dari pemilik lahan kebun sawit.

Gunawan mengatakan, hal itu berdasarkan hasil tindaklanjut penyelidikan awal.
Dan hal itu juga dibenarkan oleh orangtua F (8) yang bernama Joko. Ia mengatakan, tidak ada pemaksaan dari pemilik kebun kepada anak-anak untuk memakan daun sawit tersebut. 

Baca juga: Ratusan Bonsai Bernilai Miliaran Rupiah Ikuti Pameran dan Kontes Bonsai Begawi II Lampung

5. 375 Peserta Ikut Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di Bandar Lampung

Ratusan bonsai bernilai miliaran rupiah ikuti Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di halaman Gedung Kwarda Pramuka di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu 6 Agustus 2022.

Pameran dan kontes bonsai bertajuk Begawi II ini diadakan Brigif 4 Beruang Sakti berkolaborasi dengan organisasi Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bandar Lampung.

Ajang ini diikuti sekitar 375 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Ratusan peserta itu terbagi dalam empat kategori, yakni prospek, madya, pratama, dan utama.

Di antara ratusan bonsai tersebut, bahkan ada bonsai yang bernilai ratusan ribu hingga miliaran rupiah.

Komandan Brigif 4/BS, Kolonel Mar Harry Idarto mengatakan, bonsai merupakan salah satu ikon hobi yang bisa dibanggakan.

Pasalnya menruut Harry, tanaman bonsai memiliki nilai seni serta nilai ekonomi yang tinggi.

Selain itu, ia juga mengatakan, jika kegiatan pameran bonsai ini sekaligus membantu pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi, kesenian, hinga pariwisata.

Ia menambahkan jika bonsai dapat membantu program penghijauan yang digencarkan oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, salah satu peserta pameran, Andi Wijaya mengatakan, jika bonsai memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena membutuhkan proses yang sangat lama dalam proses pembuatannya.

Pria yang sudah 9 tahun menggeluti hobi bonsai ini sendiri berhasil memenangkan predikat Best Ten peringkat 3, dari bonsai berjenis pushu batu.

Mneurut Andi, dapat best ten karena kriteria pohonnya cukup baik dan matang, gerak batangnya juga baik.

Selain itu, Andi mengatakan, terdapat persayaratan tersendiri agar sebuah pohon dapat dikatakan sebagai bonsai.

Lebih lanjut dia mengatakan, bonsai memerlukan keuletan dan ketekunan tersendiri dalam proses perawatannya.

Pasalnya untuk membuat sebuah bonsai, diperlukan waktu bahkan hingga puluhan tahun agar benar-benar bisa dinikmati keindahannya. 

Ia mengatakan, pohon yang bisa dibuat bonsai adalah yang berbatang keras, punya cabang dan ranting, serta berumur panjang, seperti santigi, serut, beringin, sancang, anting putri, dan lainnya.

Untuk perawatannya sebagaimana pohon pada umumnya butuh matahari, air, dan nutrisi makanan pohon, maka dari itu perlu mempelajari karakter pohon, dan media tanam. 

Baca juga: Kuliner Lampung, Cicipi Aneka Varian Es Krim Lembut di Joie Gelato, Harga Mulai Rp 35 Ribu

6. Grand Opening Kaldi.id Transmart Lampung Beri Gratis Ice Cream

Berawal dari usaha coffee shop, resto makanan Indonesia, teh, hingga roti, kini Kaldi.id mulai merambah ice cream dan pizza.

Berdasarkan penelusuran Tribun Lampung, Kaldi.id akan membuka cabang ketiganya di lantai dasar atau Grand Floor Transmart Lampung di Jalan Sultan Agung, Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Menurut Rili, Manager Store Kaldi.id, cabang Kaldi.id akan melangsungkan grand opening pada hari Minggu 7 Agustus 2022.

Ia mengatakan, Kaldi.id di Transmart Lampung adalah outlet yang khusus menjajakan ice cream, pizza, dan burger.

Karena itu, menjelang dibukanya tenant tersebut, Kaldi.id Transmart Lampung mengadakan beberapa promo menarik.

Kata Rili, mulai Jumat 5 Agustus 2022 kemarin, pihaknya mengadakan promo gratis ice cream untuk setiap pembelian sampai hari Minggu.

Apabila konsumen melangsungkan pembelian, maka satu ice cream yang lembut dan manis akan didapatkan.

Tak hanya itu, diskon dan doorprize menarik berupa uang tunai hingga barang bermerk juga akan diadakan saat grand opening hingga akhir bulan Agustus 2022.

Hingga akhir bulan nanti, Kaldi.id akan memberi potongan harga sebesar 15 persen untuk seluruh jenis menu.

Sedangkan doorprize yang akan diberikan nanti berupa voucher uang tunai jutaan rupiah, voucher treatment, emas Antam, t-shirt Yagbuilt, parfume, dan jam tangan G Shock.

Cara untuk mendapatkan doorprize di Kaldi.id yakni dengan datang lalu berfoto di booth yang telah disediakan.

Kemudian bisa mengikuti aturan yang ada, seperti mengupload, memberi hastag, dan memfollow akun media sosial Kaldi.Id seperti Instagram.

Untuk syarat dan ketentuan doorprize, kata Rili akan diinformasikan kembali nanti lewat akun Instagram resminya.

Rangkaian acara grand opening Kaldi.id Transmart Lampung akan diselenggarakan mulai pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Sementara untuk jam operasional mulai pukul 10.00 WIB.

Sekadar informasi, meski lokasinya di dalam pusat perbelanjaan ternama, Kaldi.id membanderol harga terjangkau mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 50 ribu. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved