Diduga Akibat Api Kompor, 1 Rumah Warga Desa Marga Punduh Pesawaran, Lampung Habis Terbakar

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Satu rumah warga di Desa Kampung Baru, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung terbakar.   

Dugaan sementara kebakaran di rumah Putra, warga Desa Kampung Baru, Marga Punduh, Pesawaran Lampung itu akibat api dari kompor.

Tidak ada korban jiwa dari terbakarnya rumah Putra di Desa Kampung Baru, Marga Punduh, Pesawaran Lampung tersebut.

Menurut Kepala Desa Kampung Baru Al Kautsar, peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam kejadian kebakaran tersebut sudah diturunkan satu unit Armada Damkar dan 1 unit mobil PLN.

Damkar berhasil memadamkan api di rumah tersebut pukul 16.20 WIB.

Dan bersama dengan tim dari PLN yang membantu mematikan arus listrik agar tidak menyebar ke rumah warga lainnya.

"Terjadi kebakaran di rumah salah satu warga kami, saat ini kondisinya ludes tak bersisa" ujar Al Kautsar kepada Tribun Lampung.

Sementara itu Alam salah satu saksi dari Desa Maja Marga Punduh yang menyaksikan kejadian kebakaran mengungkapkan bahwa saat ini api sudah padam.

Dan kondisi rumah sudah rata dengan tanah dan satu unit sepeda motor hangus.

Kondisi bangunan rumah tersebut adalah bangunan semi permanen yang terbagi dinding bagian bawah tembol dan atasnya papan.

Ia mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa ini sebab istri korban sedang bekerja di rumah salah seorang warga di Desa Kampung Baru.

Saat ini korban sudah diungsikan di rumah orang tuanya yang letaknya dekat dengan rumah korban.

"Saat ini kondisi sudah kondusif, dan istri korban sudah diamankan di rumah orangtuanya," terang Alam.

Ia menambahkan, kabar mengenai kebakaran ini sudah dikabarkan ke suami korban yang bernama Putra yang saat ini bekerja di Jawa.

Kerugian pada musibah kebakaran ini ditaksir sampai ratusan juta rupiah.

Di dalamnya berupa kerugian 1 unit rumah yang kini rata dengan tanah.

Lalu harta benda di dalam rumah tersebut.

Dan sat unit sepeda motor hangus terbakar.

Saat ini aparatur desa, baik camat, hingga anggota dewan sudah meninjau langsung kondisi korban dan kondisi rumah tersebut. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)