Berita Lampung
Kejurda Anggar Lampung, Peluang Ciptakan Atlet Profesional
Terdapat tiga kategori Kejurda Anggar Lampung Tahun 2022 yang para atlet perebutkan, yakni pra kadet, kadet dan junior.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 28 atlet muda anggar berlaga di Kejuaraan Daerah atau Kejurda Anggar Lampung Tahun 2022, Minggu (7/8/2022).
Pelaksanaan Kejurda Anggar Lampung ini dipusatkan di Hall Anggar Provinsi Lampung, Bandar Lampung.
Terdapat tiga kategori Kejurda Anggar Lampung Tahun 2022 yang para atlet perebutkan, yakni pra kadet, kadet dan junior.
Diharapkan Kejurda Anggar Lampung ini bisa menjadi pembelajaran bagi para atlet yang berlaga.
Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Lampung Watoni Noerdin mengklaim Lampung berpeluang menciptakan atlet anggar profesional di masa yang akan datang.
Baca juga: 37 Desa di Lampung Endemi Malaria, Diskes: Spesifik Pinggir Pantai
Baca juga: Polisi Tak Tangani Kecelakaan Mobil Hyundai Palisade Aspri Hotman Paris di Lampung
Hal itu terlihat dari semangat dan keyakinan para atlet junior yang terlibat dalam kejuaraan kali ini.
"Tentunya semangat dan latihan dari atlet-atlet, bisa dimasimalkan dalam ajang kontestasi untuk mengasah bakat-bakat mereka," kata dia.
Lanjut dia, atlet anggar di Lampung saat ini memiliki daya juang yang tinggi dalam proses latihannya.
"Sehingga, bukan hanya di ajang daerah. Kita berharap Lampung dapat mencetak atlet anggar di kancah nasional hingga internasional," lanjut dia.
Dalam teknis Kejurda Anggar Lampung tahun ini, Watoni mengatakan, sistem yang mereka gunakan adalah sistem seleksi.
Sistem itu sama halnya dengan kejuaraan anggar profesional.
"Kejuaraan daerah anggar di Lampung kita hadirkan dalam tiga kali momen tanding," kata dia.
Baca juga: Sehari Warga Pringsewu Lampung Hasilkan 30 Liter VCO, Dijual Sampai Bandung
Baca juga: Ayah Sakit, Pemotor Tabrak Mobil Aspri Hotman Paris di Bandar Lampung Buru-buru
Pertama minggu ini, yakni 7 Agustus, disusul nanti 14 dan 21 Agustus.
Diharap, selain mencetak atlet profesional masa depan, melalui momen ini, nantinya akan ada calon-calon atlet anggar di Lampung.
Karena diakuinya, gaung olahraga ini memiliki kesan yang masih asing di telinga masyarakat umum, khususnya di Lampung.
Lanjut dia, kemudian sosialisasi mengenai olahraga yang menggunakan bilah pedang ini akan disebarkan di ruang pendidikan.
"Nantinya kita akan coba masuk ke sekolah-sekolah untuk mengenalkan anggar pada calon-calon atlet," jelas dia
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)