Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 10 Agustus 2022, Buaya Muncul di Gudang Agen hingga Lakalantas di Tol Lampung
Di Lampung ada peristiwa munculnya buaya muara di sekitar Gudang Agen Bandar Lampung hingga lakalantas di Tol Lampung tewaskan satu orang.
Sementara sebab terbakarnya kendaraan masih dalam penyelidikan polisi.
Kapolsek juga menambahkan, akibat kejadian ini pemilik kendaraan mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, tangan, hingga wajah.
Baca juga: Kecelakaan Truk TVRI Terguling di Lampung Barat Nihil Korban Jiwa, Sopir Hanya Luka Ringan
3. Lakalantas di Tol Lampung, Satu Pengemudi Truk Tewas
Terjadi kecelekaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) KM 38+600 atau di ruas Tol Bakter Jalur A, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa 9 Agustus 2022, sekitar pukul 11.10 wib.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning hitam Nopol F 9036 FH dengan truk Mitsubishi Colt Diesel warna biru Nopol BE 9423 Y.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan, diduga pengemudi kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning mengantuk sehingga terjadi laka lantas.
Ia mengatakan, menurut keterangan saksi di TKP, awalnya truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning hitam F 9036 FH yang dikemudikan Heriyanto (30), warga Cililtan berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Sesampainya di TKP, pada lajur kanan di Km 38+600 jalur A, diduga pengemudi truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning mengantuk.
Sehingga truk menabrak Mitsubishi Colt Diesel warna biru BE 9423 Y yang dkemudikan Antonio (30), warga Pringsewu yang berada di depan truk warna kuning karena sedang berjalan beriringan
Akibat tidak dapat menguasai kendaraan, kata Jonnifer pada Rabu 10 Agustus 2022, kecelakaan lalu lintas tidak dapat terelakkan.
Jonnifer mengatakan, akibat laka lantas satu orang meninggal dunia dan satu korban lainnya luka ringan.
Adapun korban meninggal adalah Heriyanto yang mengalami luka robek di kepala, lalu luka robek pelipis mata kanan, memar di bagian dada, dan pendarahan hidung serta mulut.
Korban meninggal saat di perjalanan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Sementara penumpang truk Mitsubishi Colt Diesel kuning hitam, Rendy (28), warga Ciracas mengalami luka ringan, luka di kaki di sebelah kanan, dan luka di dahi kepala.
Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Baca juga: Polres Lambar Ungkap Motif Pembunuhan Dilakukan Oleh 6 Remaja, Satu Pelaku Dendam Kepada Korban
4. Polres Lambar Ungkap Motif Pembunuhan yang Dilakukan 6 Pelajar SMP
Motif kasus pengeroyokan yang dilakukan enam pelajar hingga membuat korbannya tewas akhirnya diungkap pihak Polres Lambar, Rabu 10 Agustus 2022.
Diketahui pengeroyokan tersebut dilakukan enam pelajar SMP di aliran Sungai Way Kabul, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, pada Januari 2022 lalu.
Adapun para pelaku pengeroyokan yang sudah diamankan Polres Lambar tersebut ialah RA (13), DP (14), DM (15), RCW (13), R (13), dan T (14).
Keenam pelaku yang masih di bawah umur tersebut diketahui mempunyai geng bernama 'Mental Komunitas Racing'.
Polres Lambar mengungkap, motif keenam pelaku melakukan pengeroyokan dikarenakan dendam terhadap korban AP (13).
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho mengungkapkan hal tersebut saat melakukan konferensi pers, Selasa 9 Agustus 2022 kemarin.
Awal perkara saat pelaku RCW (13) sering membully korban AP (13) di kelas, korban sering dijelek-jelekan pelaku dengan menyebut dengan banci.
Namun teman satu kelas korban membela dan tidak membenarkan perlakuan pelaku yang selalu membully korban.
Akhirnya pelaku merasa iri dan terjadilah perkelahian antara pelaku RCW dan korban AP.
Pada perkelahian tersebut. pelaku RCW kalah dan merasa dendam serta tidak terima dengan kekalahan tersebut.
Perkelahian itu terjadi di ruang kelas Vll sebuah SMPN, Selasa 21 Januari 2022.
Diketahui korban dengan RCW dan DP bersekolah di SMP yang sama, sedangkan DM dan RA bersekolah di SMP berbeda dengan korban.
Lalu pelaku T dan R sudah tidak sekolah lagi serta kelimanya merupakan teman RCW dan sama sekali tidak kenal dengan korban AP.
Dari kekalahan perkelahian itu, beberapa ahri kemudian, RCW memanggil kedua temannya DM dan R ke sekolahnya untuk mencari korban.
Tetapi di hari tersebut mereka tidak berhasil menemukan korban AP.
Keesokan harinya RCW mengajak empat temannya DP, DM, RA, dan T untuk bertemu di kediaman R.
Di momen itulah mereka merencanakan mencegat korban di jembatan Way Kabul.
Sekitar pukul 14.00 WIB, mereka ke lokasi dan saat itu korban hendak keluar rumah untuk mengambil paket COD di Kelurahan Fajar Bulan.
RCW mengetahui korban berteduh di Kelurahan Fajar Bulan karena hujan deras.
Setelah itu Ia menyuruh DP dan T menjemput korban di lokasi dan langsung membawa korban ke kebun kopi di pinggir aliran sungai Way Kabul.
DT dan T memberi tahu korban bahwa RCW sudah menunggu di kebun kopi, sementara RCW, DM, RA, dan R sudah menunggu kedatangan mereka.
Sampainya di lokasi, RCW langsung memukul wajah korban, setelah itu DM dan RA juga memukul korban menggunakan kayu kopi yang membuat korban tersungkur.
Melihat korban tersungkur, T langsung menghantam kepala bagian belakang korban menggunakan batu hingga korban tidak sadarkan diri.
Dikarenakan panik, pelaku RA dan DM langsung melarikan diri karena takut diketahui warga sekitar.
Sedangkan empat pelaku lainnya DP, RCW, T, dan R langsung menyeret korban dan membuangnya ke aliran Sungai Way Kabul.
Keesokan harinya korban ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.
Para pelaku dikenakan Pasal 340 atau 338 atau 170 ayat 2 ke-3 KUHP atau pasal 80 ayat (3) JO pasal 76 C UU RI No 35 Tahun 2014 Perubahan atas UU RO No 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak JO UU RI No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
Para pelaku akan dijerat hukuman maksimal 15 tahun penjara, tapi dikarenakan masih di bawah umur maka hukuman dikurangi sepertiganya.
Baca juga: Tribun Lampung Award 2022, Peduli UMKM, 12 Kepala Daerah Terima Penghargaan
5. 12 Kepala Daerah Akan Hadiri Tribun Lampung Award 2022 Malam Ini
Sebanyak 12 kepala daerah di Provinsi Lampung, mulai dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, para bupati di Bumi Ruwai Jurai akan menerima penghargaan Tribun Lampung Award (TLA) 2022.
Penghargaan bergensi ini diserahkan dalam acara puncak awarding di Lapangan Saburai, Kota Bandar Lampung, Rabu 10 Agustus 2022 malam ini.
Tribun Lampung Award merupakan penghargaan bagi program Kepala Daerah, BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta Nasional yang pro rakyat.
Tahun ini, TLA mengusung tema UMKM Hebat.
Karena itu, penghargaan diberikan kepada setiap Kepala Daerah, BUMN/BUMD/Perusahaan Swasta Nasional, yang telah mendedikasikan diri, menyumbangkan pemikiran, serta mendukung pengembangan UMKM di daerahnya masing-masing terkhusus untuk bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.
Pemimpin Umum Tribun Lampung Hadi Prayogo, pada Selasa 9 Agustus 2022 mengungkapkan, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi yang tinggi dari Tribun Lampung sebagai anak perusahaan Tribun Network, Kompas Gramedia terhadap kinerja membuat program pro rakyat untuk membangkitkan dan meningkatkan performa UMKM di wilayah kerja masing-masing.
Karena mengusung tema, "UMKM Hebat", maka dalam event penghargaan kali ini, Tribun Lampung merangkai acara dengan Festival UMKM.
Festival UMKM akan berlangsung selama 4 hari yakni 10-14 Agustus di Lapangan Saburai.
Sedikitnya ada 60 stan serta tenant yang akan hadir di Festival UMKM ini.
Mulai dari UMKM hebat dari kabupaten/kota di Lampung, stan otomotif, stan kuliner, stan produk fasyen, dan banyak lagi.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan band performance, lomba fashion show, exhibition, juga ada gerai vaksin bagi warga yang ingin vaksin serta gerai donor darah.
Menurut Mittta Pratiwi, Event Eksekutif Divisi Promosi Tribun Lampung, festival UMKM ini mengadirkan 60 stand.
Dari jumlah itu, 45 stand dari UMKM, dimana 20 UMKM berasal dari Pemerintah Kota Bandar Lampung .
20 itu ada kuliner makanan, kerajinan tangan, dan ekonomi kreatif lainnya.
Sedangkan 25 lainnya berisikan tenant terbaik Lampung, baik kuliner makanan, fashion, dan produk.
Mita juga menambahkan, pihaknya membagi lokasi gfestival dalam 4 cluster.
Cluster A isinya UMKM dari pemerintah kota.
Cluster B berisikan otomotif dan company atau perusahaan termasuk ada kulinernya.
Cluster C ada fashion dan kuliner.
Lalu Cluster D semuanya kuliner.
Mita juga mengajak masyarakat Lampung untuk berbondong-bondong menikmati Festival UMKM gelaran Tribun Lampung ini. (*)