Berita Terkini Nasional

Bharada E dan Keluarganya Sempat Bertemu di Depok, Minta Ganti Nomor Telpon

Bharada E meminta keluarganya untuk ganti nomor telpon dengan alasan keamanan karena ia terlibat dalam penembakan Brigadir J.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews
Kuasa Hukum Bharada E, yakni Deolipa Yumara (kiri) saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita (kanan) di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Bharada E dan keluarganya sempat bertemu di kawasan Depok, Jawa Barat hingga kini tidak diketahui lagi keberadaanya.

Dan menurut Kuasa Hukum Bharada E, yakni Deolipa Yumara, dirinya tidak bisa lagi menghubungi keluarga Bharada E terkait penanganan kasus dalam penembakan Brigadir J.

Bharada E meminta keluarganya untuk ganti nomor telpon dengan alasan keamanan karena ia terlibat dalam penembakan Brigadir J.

Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara yang akrab disapa Olif mengatakan bahwa keluarga kliennya sempat berada di kawasan Depok, Jawa Barat.

Namun belum jelas kapan keluarga Bharada E ada di Depok.

Baca juga: Bharada E Tembak Brigadir J Sambil Pejamkan Mata, Diperintah Irjen Ferdy Sambo

Baca juga: Ibunda Brigadir J Syok Tahu Putranya Ditembak Mati atas Perintah Irjen Ferdy Sambo

Keluarga Bharada E datang langsung dari Manado.

Itu disampaikan Deolipa dalam wawancara bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

“Jadi waktu ketemu Bharada E dia menyatakan keluarganya dipanggil ke Depok sini, karena apa nanti ada orangnya dia punya pimpinan akan mendatangi mereka untuk (pengawalan), ceritanya dia,” ucap Olif, sapaan akrabnya.

Olif mengatakan dirinya tidak mengetahui keberadaan keluarga Bharada E.

Sebab, kata dia (Bharada E), pihak keluarga tidak dapat dihubungi.

“Ternyata setelah saya telfon sudah ganti nomor semua,” ujarnya.

Menurut Olif, Bharada E sendirilah yang meminta agar keluarganya mengganti nomor telpon.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Buka Pintu Maaf bagi Irjen Ferdy Sambo tapi Hukum Harus Jalan

Baca juga: Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Cuma Beberapa Menit

Itu dimaksudkan agar pihak keluarga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jadi dia, Bharada E sendiri yang minta supaya keluarganya (ganti nomor) takut kenapa-napa, untuk jaga-jaga,” kata Olif.

“Keluarganya sudah enggak ada kabar lagi, mungkin sudah pulang lagi ke Manado,” lanjutnya.
Seperti diketehui, Bharada E resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Brigadir J.
Insiden yang menewaskan Brigadir J itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved