Tribun Lampung Award 2022
Pemkab Lampung Timur Sabet The Best Village Potential Tribun Lampung Award 2022
Penghargaan Tribun Lampung Award untuk kategori ini diberikan karena Pemkab Lampung Timur dinilai sukses membina dan mengembangkan produk UMKM.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Pemkab Lampung Timur sabet penghargaan The Best Village Potential dalam Tribun Lampung Award 2022.
Penghargaan Tribun Lampung Award untuk kategori ini diberikan karena Pemkab Lampung Timur dinilai sukses membina dan mengembangkan produk yang dikelola UMKM Neneng Suryani bernama Darsa.
Darsa adalah singkatan Dari Desa yakni produk hasil mengelola potensi desa yang cukup tersedia berlimpah antara lain pisang, nanas, dan nangka.
Buah-buahan itu kemudian diolah menjadi keripik.
Dengan bermodalkan pengetahuan dan pengalaman, Darsa kemungkinan sukses menembus pasar global dan diterima di ritel modern Indomart di wilayah Lamtim.
Baca juga: Gadis di Lampung Timur Idap Kanker Tulang Sejak 2019, Minta Bupati Dawam Beri Bantuan
Baca juga: Tribun Lampung Award 2022 Penghargaan Bagi Pegiat UMKM
Penghargaan secara langsung diberikan oleh Pemimpin Perusahaan Tribun Lampung Erniwaty kepada Asisten III Pemkab Lampung Timur Junaidi.
Dalam kesempatan itu Junaidi menyampaikan permohonan maaf Bupati Dawam Raharjo karena belum bisa hadir secara langsung.
"Kami menyampaikan permohonan maaf, dan mewakili pak Bupati terimakasih kepada Tribun Lampung Award sudah memberikan penghargaan ini semoga ini menjadi motivasi kami membangun UMKM di daerah," kata dia.
Bantu 5 Produk UMKM Masuk Pasar Modern
Pemkab Lampung Timur (Lamtim) berupaya melakukan pendampingan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pendampingan tersebut agar UMKM-UMKM tetap produktif di tengah pandemi Covid-19, serta bangkit setelah pandemi sedikit melandai.
Bupati Lamtim Dawam Rahardjo menjelaskan, melalui pendampingan, pemkab menekankan para pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang di tengah pandemi.
Baca juga: Akmal Fathoni Minta Maaf, Diusulkan Berhenti Jabat Wakil Ketua I DPRD Lampung Timur
Baca juga: Wagub Chusnunia Chalim Buka Tribun Lampung Award 2022
"Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan peluang dengan melakukan usaha yang berhubungan dengan pencegahan Covid-19," kata Bupati Dawam.
Pemkab Lamtim juga telah mengupayakan UMKM-UMKM setempat mendapatkan bantuan.
"Seperti mengikutsertakan UMKM-UMKM dalam program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)," ujar Dawam.
"Kami juga memberikan stimulus modal bagi UMKM dengan bantuan hibah," lanjutnya.
Selain bantuan, Pemkab Lamtim juga melakukan peningkatan kualitas melalui pelatihan-pelatihan. Hal lain, pemkab mempermudah perizinan UMKM.
"Untuk perizinan UMKM, kami memberlakukan sistem jemput bola. Jadi, masyarakat tidak perlu mengurus perizinan untuk UMKM di tingkat kabupaten. Cukup di tingkat kecamatan, bahkan di tingkat desa juga bisa mengurus perizinan," papar Dawam.
"Itu untuk mempermudah masyarakat, sehingga masyarakat bisa bangga karena (perizinan) langsung jadi," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Lamtim Budi Yul Hartono menambahkan upaya lain pemkab adalah mendorong produk-produk UMKM untuk masuk ke pasar modern.
"Pada 22 Maret lalu, lima produk UMKM sudah masuk pasar modern, yakni di PT Indomarco Pratama atau Indomaret," katanya.
Adapun lima produk UMKM itu antara lain Kerupuk Cumi milik Anugrah Agung Food, Jamur Crispy milik PMI Purna Berkah Jamur di Kecamatan Sekampung, Keripik Pare milik PMI Purna Berkah Jamur di Sekampung, Keripik Nanas dari Darsa di Kecamatan Labuhan Ratu, dan Kopi Bubuk Juara dari Anugrah Alam Lampung.
Terkait dukungan pemkab dengan mempermudah perizinan, Budi berharap retail-retail juga mengikuti langkah ini sebagai upaya meningkatkan kelas UMKM di Lamtim.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)